METROPOLITAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berjanji membantu Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam pembebasan lahan Bendungan Sukamahi-Ciawi (Cipayung). Sebab, hingga kini lahan seluas 140 hektare di dua kecamatan ini belum dibebaskan lantaran tidak adanya payung hukum untuk pembiayaan. Tak hanya itu, pembebasan juga terhalang keinginan warga yang enggan direlokasi. Seperti yang terjadi di Kampung Pasirpurut, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung. “Nanti kami akan bantu, terutama untuk masalah pembebasan lahan jika ada kendala,” kata Bupati Bogor Nurhayanti di sela kunjungan proyek pembangunan Bendungan Cipayung di Desa Gadog, Kecamatan Megamendung,kemarin.
Kepala Bidang Pelaksana Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Baskoro mengatakan, nantinya waduk yang menelan anggaran Rp900 miliar itu tidak seperti bendungan pada umumnya. Genangan air hanya akan terlihat pada musim hujan saja dengan ketinggian air 55 meter dengan wilayah genangan 90 hektare. Sedangkan untuk musim kemarau, air Sungai Ciliwung yang dialirkan ke waduk itu akan tetap mengalir tanpa dibendung. ”Sungai Ciliwung akan tetap mengalir seperti biasa di musim kemarau. Kalau musim hujan barulah pengeluaran airnya diatur dan sisanya akan menggenangi daerah waduk. Sebab, debit air yang dikeluarkan akan sama seperti di musim kemarau,” katanya.
Baskoro menambahkan, proyek Bendungan Cipayung ini bakal selesai pertengahan Juni 2019 jika proses pembebasan lahan selesai. Masa konstruksi sebenarnya sudah dimulai sejak November 2016. Menurut dia, jika pembebasan lahan lebih cepat, maka pembangunan pun bisa lebih cepat. ”Saat ini payung hukum pembiayaan menjadi kendala, sehingga lahan-lahan yang sudah di-plotting belum dapat dibebaskan,” jelasnya.
Ia menerangkan, pelaksanaannya bakal dilakukan secara simultan. Yakni ketika dilakukan pembebasan lahan, juga dilakukan pembangunan. Di mana target pembebasan lahan bisa diselesaikaan pada 2018. Bendungan Cipayung adalah bendungan yang dialiri Sungai Cisukabirus. Dua bendungan di Bogor ini merupakan program 40 waduk dari Presiden Jokowi. ”Masa konstruksi kan mulai November kemarin, kontrak sampai pertengahan Juni 2019. Kita akan selesaikan di masa pemerintahan Presiden Jokowi lah gitu ya kan. Target di Indonesia kan 40, dua waduk itu di Bogor ini,” jelasnya.
(ash/b/els/run)