Senin, 22 Desember 2025

Dirut PDAM Pede Gaet Pelanggan Baru

- Selasa, 25 April 2017 | 08:16 WIB

METROPOLITAN – Belum lama ini anggota DPRD Kabupaten Bogor meminta Direksi PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor mundur dari jabatannya. Hal ini menyusul diberikannya Penyertaan Modal Perusahaan (PMP) senilai Rp100 miliar terhadap perusahaan pelat merah itu. Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan Hasanudin Tahir mengatakan, untuk permintaan mundur dari jabatan, itu merupakan motivasi yang diberikan kepada pihaknya untuk mencapai target-target yang sudah ditentukan. Sehingga, ia akan berusaha mewujudkan melalui kinerja agar PDAM dapat lebih baik dan bisa terus memberikan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat. “Kita jadikan motivasi untuk mencapai target,” kata Hasanudin. Menurut Hasanudin, anggaran sebesar Rp100 miliar ini dibagi ke dalam tiga tahap. Tahun pertama sebesar 20 persen, tahun kedua 40 persen serta tahun ketiga 40 persen. Sehingga, salah satu outcome yang dijadikan target pihaknya adalah bagaimana meningkatkan pelayanan akses air bersih kepada masyarakat Kabupaten Bogor. “Terkait PMP ini kita menargetkan pengembangan wilayah. Kita akan menambah jaringan sebanyak 16.302 langganan baru yang tersebar di wilayah tengah, timur dan barat,” ucapnya. Saat ini, dilanjut Hasanudin, sambungan langganan yang ter-back up baru sekitar 19,6 persen. Diperkirakan, melalui PMP sebesar Rp100 miliar ini, sambungan langganan akan bertambah sebanyak 1,9 persen. “Total bisa bertambah menjadi 21,5 persen dan itu terbilang banyak,” lanjutnya. Hasanudin menuturkan, sebenarnya pembagian sambungan langganan ini tergantung jumlah penduduknya. Sebab, jumlah penduduk dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Meski demikian, target ini tak akan mungkin bisa terealisasi jika pihaknya tak mendapat dukungan semua pihak. “Makanya kami meminta dukungan semua pihak agar semuanya bisa terlayani,” tuturnya. (rez/b/els/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X