Senin, 22 Desember 2025

Pengusaha Keluhkan Ayam Impor

- Selasa, 23 Mei 2017 | 07:46 WIB

METROPOLITAN – Banyaknya unggas impor yang masuk ke Indonesia membuat sejumlah peternak ayam dan akademisi cemas. Hal itu lantaran banyak ayam asli Indonesia yang mu­lai dicampur-campur genetiknya dengan beberapa jenis ayam lain. Sehingga hasil ayamnya pun tidak jelas karena ayam tersebut merupakan rekayasa genetik. Head of Japfa Foundation Andi Prasetyo mengundang sejumlah pemangku kebijakan untuk membicarakan hal ini dalam Forum Gorup Discussion (FGD) yang berlangsung di Hotal Salak Herittage, kemarin. Japfa bersama sejumlah prakti­si dan akademisi mengangkat tema Pelestarian dan Perlin­dungan terhadap Genetik Ayam Asli Indonesia. “Melalui FGD ini juga kami ingin menda­patkan berbagai masukan un­tuk road map pelestarian dan pengembangan ayam asli In­donesia yang sehat, sebagai salah satu penghasil protein hewani berkelanjutan yang berkontribusi terhadap keta­hanan pangan nasional,” ujar­nya kepada Metropolitan. Dalam FGD ini, Andi meli­batkan para peserta yang akan melakukan presentasi seputar informasi, riset dan tekno­logi terbaru, terkait ayam lokal. Di sisi lain, peng­embangan ayam lokal di In­donesia juga bakal menjadi topik diskusi penting melalui FGD ini dalam menempatkan ayam lokal menjadi tuan di negeri sendiri. “Banyak pi­haknya berpartisipasi dalam kegiatan ini, seperti sejumlah akademisi dari IPB, pemerin­tah dan sejumlah pengusaha ayam yang ada,” terangnya. Selain itu, banyak juga ayam Indonesia yang mulai diimpor ke sejumlah negara di Eropa maupun di Amerika. Dan hal tersebut belum mendapatkan lisensi dari PBB bahwa sejum­lah ayam tersebut merupakan ayam asli Indonesia. “Seperti ayam Cemani yang dijual Rp33 juta per porsinya di sebuah restoran. Padahal ayam terse­but asli Indonesia,” paparnya. Dengan adanya FGD ini, Andi berharap masyarakat In­donesia dapat membudidaya­kan ayam-ayam Indonesia tanpa harus mengubah gene­tik yang ada. Karena dengan begitu generasi di bawahnya bisa menikmati dan mengeta­hui ayam-ayam yang ada di Indonesia. (mam/b/els/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X