METROPOLITAN – Tim gabungan dari Polresta Bogor Kota dan Pemerintah Kota Bogor melakukan patroli operasi gabungan di enam titik Kota Bogor pada Minggu (28/5) dinihari. Operasi itu dilakukan untuk menertibkan kendaraan maupun masyarakat yang mengadakan kegiatan Sahur On The Road (SOTR) dan mencegah tawuran antarpemuda yang sering nongkrong di jalanan. Wakapolres Bogor Kota AKBP Rantau Isnur mengatakan, kegiatan operasi ini dimulai pukul 00:30 WIB hingga 04:00 WIB di enam lokasi di antaranya Taman Corat-Coret, Jembatan Kampung Sawah, Indraprasta, Bangbarung, Kedunghalang dan Simpang Warungjambu. Keenam lokasi menjadi tempat favorit anak muda untuk berkumpul. “Di bulan puasa ini akan terus kita lakukan operasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. Jika ditemukan masyarakat yang nekat melaksanakan SOTR pihaknya tidak segan-segan menindaknya. Terlebih menatau tawuran, menurut Rantau, urutnya, SOTR tersebut dijadikan motif untuk tawuran antarpemuda. “SOTR ini kegiatannya baik, namun seringkali disalahartikan sebagian orang. Dan tak jarang anak muda ini tawuran dengan modus SOTR,” terangnya. Selain itu, patroli juga dilakukan Polsek Bogor Utara dan dari hasil operasi tersebut pihak kepolisian berhasil menyita air softgun berisi enam butir peluru yang dibawa mahasiswa, Robert Anthony Hardenberg. “Kegiatan patroli melibatkan 17 anggota Polsek Bogor Utara. Kita berkeliling ke enam lokasi untuk memastikan pada pelaksanaan sahur kedua tetap kondusif,” papar Kapolsek Bogor Utara Kompol Wawan Wahyudin. Ia menjelaskan, air softgun jenis pistol bermerek ref win gun nomor 13D34688 itu pun disita beserta enam butir peluru. Penyitaan dilakukan karena tidak memiliki kelengkapan surat. Selain air softgun, pihaknya juga melakukan penilangan terhadap pengendara bermotor untuk tiga unit hasil pencurian bermotor roda dua serta tiga STNK dan dua SIM. “Kami juga langsung melakukan tindakan penyitaan barang bukti serta pemeriksaan pemiliknya dan menyerahkan ke Polres Bogor Kota. Yang pasti, saat Ramadan berlangsung, kami ingin Kota Bogor tetap aman dan kondusif,” katanya. Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan, bagi seluruh warga Kota Bogor yang ingin berbagi, baik itu berbagi ketika santapan untuk berbuka maupun santapan untuk sahur agar dilakukan dengan tertib dan langsung ke sasaran. “Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, saya mengimbau dalam berbagi agar tidak usah konvoi berkeliling kota dengan menggunakan kendaraan. Selain rawan kecelakaan juga rawan terjadinya gesekan dan mengganggu ketertiban,” jelasnya. Selain itu, lanjut Bima, Ramadan adalah bulan yang penuh rahmat dan penuh berkah sehingga ia mengajak semua warga Kota Bogor mampu memanfaatkannya secara maksimal dengan memperbanyak ibadah. “Yang utama adalah ibadahnya dan berbaginya. Untuk memastikan tidak ada konvoi selama Ramadan kami akan melakukan patroli. Kami ingin Ramadan tahun ini warga Kota Bogor lebih khusyuk dalam menjalankan ibadahnya. Kami juga akan membuat surat edaran terutama bagi sekolah-sekolah terkait kegiatan berbagi santapan berbuka maupun sahur,” jelasnya. (mam/b/els/dit)