Senin, 22 Desember 2025

Polres Bogor juga Siaga Geng Motor

- Senin, 29 Mei 2017 | 09:27 WIB

METROPOLITAN – Beredarnya informasi mengenai geng motor asal Bogor yang membuat onar di wilayah Depok menda­patkan perhatian Polres Bogor. Aparat pun mengantisipasinya dengan cara pembuba­ran hingga penindakan. Kapolres Bogor AKBP AM Dicky mengaku akan menindak sesuai dengan tingkatannya. Artinya, ketika mereka sudah melakukan tindak kekerasan atau kericuhan, maka aparat kepolisian akan bertindak tegas terhadap mereka. “Kita tidak akan main-main. Apabila ter­jadi adanya titik-titik kumpul kita akan bubarkan dan kalau perlu ditindak jika ada pelang­garan hukumnya,” kata Dicky. Menurut Dicky, pembubaran secara paksa ini dilakukan dalam waktu yang tak menentu. Se­hingga, jika memang pada sore hari ditemukan ada sekolompok anak muda melakukan kebut-kebutan, maka pihaknya akan langsung melakukan pembu­baran. “Kalau berkumpul senga­ja untuk membuat onar kita langsung bubarkan, kapanpun waktunya. Intinya tidak boleh ada yang berkumpul di tempat rawan agar geng motor tidak berkembang,” ucapnya. Dicky meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas ber­kumpul atau nongkrong di tengah malam. Lebih baik, malam hari digunakan untuk beristirahat agar bisa menyi­apkan sahur nanti. “Jangan sampai kita mengganggu kek­hidmatan dan kekhusyukan masyarakat dalam menjalankan ibadah. Kita juga sudah ba­nyak permintaan dari masy­arakat untuk menindak tegas,” katanya. Dicky menjelaskan, walaupun saat ini di Kabupaten Bogor kondisinya masih kondusif aman dan belum ada laporan yang signifikan dari masyarakat, pi­haknya akan terus intensif ber­koordinasi dengan seluruh pihak seperti tokoh agama, tokoh masyarakat termasuk perangkat di pemerintahan baik dari ting­kat desa, RT, RW hingga keca­matan. “Koordinasi ini akan terus kita lakukan untuk memonitor agar jangan sampai geng motor ini berkembang. Kita akan sebar anggota yang juga dibantu ma­syarakat,” jelasnya. Soal video tindak kekerasan yang ramai diunggah di media sosial (medsos), Dicky me­minta warga Kabupaten Bogor tak perlu khawatir. Sebab, ung­gahan ini bersifat hanya ingin membuat resah masyarakat. Sebab, kasus dari unggahan yang beredar di medsos se­lama ini sudah dilakukan pen­indakan. “Video dan foto yang ramai itu kejadiannya sudah lama. Ini terkadang ada pihak yang tidak bertanggung jawab mengunggah lagi sehingga membuat keresahan. Masyara­kat tidak pelru khawatir, kita sudah melakukan penindakan untuk kasus-kasus itu,” tutup­nya. (rez/b/els/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X