METROPOLITAN – Bukan rahasia umum jika pada libur Lebaran jalur Puncak akan mengalami kepadatan kendaraan. Banyaknya masyarakat yang ingin menghabiskan liburan di Puncak dan mudik melalui jalur tersebut, diduga jadi penyebab tingginya volume kendaraan. Ini pula yang terus diantisipasi aparat kepolisian.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama mengatakan, kepadatan arus lalu lintas di kawasan Puncak sudah terjadi sejak H+1 hingga H+4. Sehingga, masyarakat yang akan menggunakan jalur Puncak disarankan berangkat lebih awal dari biasanya. “Sebaiknya disegerakan saja pemberangkatannya dan kalau memang mau ke tempat wisata, langsung ke lokasi tujuan. Sebab, jam sebelas one way ke arah atas sudah selesai,” kata Hasby.
Tak hanya itu, para pengguna kendaraan yang melintasi jalur Puncak sebaiknya tak berhenti di sembarang tempat. Jika hal tersebut dilakukan, tentunya akan membuat kemacetan. “Ketika banyak mampir, tentu akan memperlambat arus karena keluar masuk badan jalannya itu. Makanya masyarakat jangan berhenti sembarangan,” ucapnya.
Menurut Hasby, beberapa objek wisata di kawasan Puncak harus diwaspadai. Seperti Taman Wisata Matahari Waterpark, Taman Safari Indonesia serta hotel-hotel besar termasuk vila. “Kita juga mengantisipasi tempat-tempat ecowisata seperti kebun teh, Gunung Mas, Rindu Alam, Telaga Warna dan paragliding yang tentunya harus melewati jalur Puncak dulu,” imbuhnya.
Ia menambahkan, untuk mengurai kemacetan yang berkepanjangan di kawasan Puncak, pihaknya dibantu Sabhara Polres Bogor dan jajaran polsek dengan menerjunkan 250 personel di beberapa titik rawan kemacetan. “Kita sebar dengan menerjunkan kekuatan personel pagar betis di sepanjang jalur wisata Puncak,” tutupnya.
(rez/b/els/run)