METROPOLITAN – Perombakan Pasar Kebonkembang Blok F Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, diklaim Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) tidak hanya akan menguntungkan pedagang yang berjualan, tapi juga sebagai bagian dari penataan tata kota Bogor agar lebih baik. Hal itu disampaikan Direktur Umum PD PPJ Deni Harumantaka. Menurut dia, revitalisasi Blok F Pasar Kebonkembang bermanfaat bagi kepentingan warga Kota Bogor secara umum.
“Pada awal kami rencanakan revitalisasi dengan investor, sudah ada rencana matang, baik perencanaan, desain dan siteplan. Sudah juga kami sosialisasi ke pedagang. Kami ini membangun Blok F bukan untuk kepentingan kami (PD PPJ, red) semata, tapi untuk masyarakat Kota Bogor, khususnya pedagang agar lebih tertata dan rapi,” katanya kepada wartawan koran ini, kemarin.
Apalagi, sambung Deni, pihaknya juga memprioritaskan pedagang eksisting untuk nantinya bisa berjualan di lantai dasar sebagai lantai yang dianggap premium. “Yang jelas, lantai dasar, lantai premium akan diprioritaskan untuk pedagang eksisting Blok F. Itu lantai strategis, bagi 178 pedagang yang kini ada, ini kan menguntungkan,” lanjutnya.
Deni mengklaim perombakan Blok F akan berdampak positif bagi tata kota Bogor, karena Jalan Dewi Sartika yang dianggap jalan penyangga jalur Sistem Satu Arah (SSA) akan rapi dan tidak lagi menimbulkan kemacetan.
“Kita kan tidak hanya memikirkan pedagang eksisting, tapi juga ingin menjadi salah satu yang menyelesaikan masalah di Pasar Kebonkembang, Jalan Dewi Sartika kan ada PKL-nya banyak. Bagaimana caranya kita menata kota bersama pemkot. Jalan ini kan penyangga SSA, jalan dua arah. Nah kalau ini lancar, enak jadinya, kalau mau ke Pasar Kebonkembang pun tidak akan macet lagi,” ungkapnya.
(ryn/b/els/py)