Mendekati libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor beserta Polresta Bogor Kota fokus menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Hujan. Salah satunya kelancaran jalur Sistem Satu Arah (SSA). Hal itu tercermin dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2017 pada 23 Desember-1 Januari 2018 di Lapangan Apel Mapolresta Bogor Kota, Jalan KS Tubun Kecamatan Bogor Utara, kemarin.
KAPOLRESTA Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya memaparkan, pihaknya menyiapkan kurang lebih 1.500 personel yang akan ditempatkan di tujuh pos pelayanan dan satu pos terpadu, yakni Jalan Kapten Muslihat hingga Paledang, Suryakencana, Jalan Juanda, BTM, Sholeh Iskandar sampai Yasmin, Jalan KS Tubun Pomad dan Jalan Siliwangi.
“Fokus utama ada di sekitaran Kebun Raya Bogor alias jalur SSA, karena banyak kegiatan dan rumah ibadah. Kali ini, gelar pasukan dilakukan untuk mengecek kesiapan personel. Ada dari TNI, polri maupun instansi lainnya. Apalagi khusus di SSA, terkait mobilitas presiden, ada perhatian khusus. Selain banyak rumah ibadah yang akan ramai saat perayaan Natal nanti,” bebernya.
Menurut dia, pihaknya secara situasional akan merekayasa lalu lintas demi kelancaran di jalur tersebut. “Nanti ada rekayasa lalin (lalu lintas, red). Bila perlu ya contra flow, karena di sini kan ring 1, ada presiden yang tinggal, sehingga kegiatan masyarakat itu tidak mengganggu jalur SSA yang dilewati presiden di Bogor. Jalur SSA kita sterilkan baik itu Natal dan Tahun Baru. Bisa saja nanti keramaian warga yang kita alihkan. Semua situasional,” paparnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku sudah memerintahkan jajarannya, baik dinas maupun wilayah, untuk terus berkoordinasi demi keamanan dan ketertiban di Kota Hujan.
“Kan sudah ada jadwal piket, kerja sama dan koordinasi dengan teman-teman TNI, polri dan lainnya untuk memastikan situasi kondusif, tertib dan aman saat masa liburan. Saya terus monitor tidak hanya di satu titik, tapi keseluruhan lah,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bogor Theo Patrocinio Freitas menerangkan, dari maping yang sudah dilakukan ada beberapa kendala yang terjadi di beberapa titik rawan yang memengaruhi kelancaran arus lalu lintas di SSA saat liburan akhir tahun.
“Untuk liburan akhir tahun diperkirakan banyak aktivitas di jalanan Kota Bogor, baik warga maupun wisatawan. Untuk jalur SSA ada berbagai kendala, di antaranya ada penyempitan jalan dan arus lalu lintas di jalan pendukung sekitar SSA alias bottle neck di beberapa titik, seperti di jembatan Jalan Otista dan perlintasan rel kereta api di BTM-Empang. Belum lagi crossing kendaraan seperti di Jalan Kapten Muslihat, itu semua berimbas pada kelancaran di jalur SSA,” terangnya kepada Metropolitan, kemarin.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan mengawasi kendaraan yang parkir di seputaran SSA. Secara aturan tidak boleh parkir sembarangan di beberapa titik SSA, seperti di depan SMPN 1 dan Regina Pacis. Namun karena minimnya lokasi parkir di sekitar KRB, pihaknya mengalami kesulitan dalam mengatur lalu lintas.
“Ketika kami akan menegur mereka yang parkir di jalan, pasti beralasan di mana lagi harus parkir. Ini jadi bahan evaluasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk menyediakan kantong parkir di SSA agar arus kendaraan tidak tersendat karena perparkiran,” pungkasnya. (ryn/c/yok/py)