METROPOLITAN - Mencegah kecelakaan di kawasan Puncak, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor bakal melakukan ram check alias pengecekan kendaraan. Pemeriksaan ini bakal dilakukan di Pos Ciawi. Sejumlah kendaraan umum nantinya diperiksa satu per satu kelengkapannya baik secara administrasi maupun teknis guna memastikan layak jalan.
Kepala Dishub Kabupaten Bogor Eddy Wardhani mengatakan, jelang tahun baru dishub bersama Polres Bogor sudah rakor pengamanan jalur, termasuk ram check di pos Ciawi. Untuk pengamanan jalur dimulai sejak 23 Desember hingga 3 Januari 2017 di tiga posko tersebut yakni Pos Cibinong, Pakansari dan Gadog. "Di tiga pospam kita siap siaga 25 anggota guna pengaturan lalin. Sedangkan di pos ram check 25 orang," ujarnya.
Edward menjelaskan, kegunaan pengecekan ini untuk memastikan mobil atau angkutan tersebut siap laik jalan atau tidak. Menurutnya, aspek keselamatan pada libur panjang seperti akhir tahun ini perlu atensi lebih karena pasti akan terjadi penumpukan kendaraan. Dengan adanya ram check, mobil yang ada di jalan dan akan dipergunakan masyarakat nantinya itu sudah siap secara teknis dan administrasi tersebut. “Aspek keselamatan itu kan jadi prioritas bagi kita semua. Untuk ram check di Ciawi berlaku bagi kendaraan angkutan barang, bus dan pariwisata terutama bus pariwisata. Itu menjadi prioritas," katanya.
Nantinya, kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan akan ditilang dan diharapkan untuk segera diperbaiki kalau akan digunakan sebagai angkutan. Selain ram check dan perbaikan rambu, Dishub juga bakal menambah tiga rest area di kawasan Puncak yakni di Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor sehingga mempermudahkan para pengedara untuk beristirahat dan mengurangi terjadinya kecelakaan akibat ngantuk dan kelelahan. "Kendaraan yang lolos boleh operasi, yang tidak lolos yang tidak kita pasang stiker kita tilang agar diperbaiki kalau mau dipergunakan sebagai angkutan tahun baru," bebernya.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP AM Dicky menambahkan, pemeriksaan kelayakan bus termasuk langkah antisipasi menyusul maraknya kecelakaan lalulintas moda transportasi bus belakangan ini. Terlebih, saat arus mudik, PO bus kerap mengeluarkan seluruh kendaraanya meski sudah tak layak. “Kami mengantisipasi kecelakaan di jalan raya agar bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi umum,” kata Dicky.
Dengan pengecekan lebih awal, Polres Bogor memberi kesempatan kepada PO bus untuk melengkapi atau memperbaiki kendaraannya sehingga tidak bermasalah saat digunakan. “Pemeriksaan kelayakan akan rutin dilakukan sebelum dan sesudah lebaran bersama Dinas Perhubungan (Dishub). Sengaja kami datangi langsung PO bus agar pengecekan dapat dilakukan secara detail,” pungkasnya. (ads/b/els)