METROPOLITAN – Akibat digilir empat pemuda Parung, remaja berinisial RD mengalami pendarahan. Warga Desa Waru itu diperkosa empat pemuda Desa Waru yakni HS, MA, YS dan PN dan satu pemuda Desa Cidokom.
Linmas Desa Waru Jumadi membenarkan hal tersebut. Menurut dia, kejadian asusila tersebut berlangsung pada Sabtu (23/12). “Empat dari desa kami, satu lagi dari Cidokom,” katanya.
Menurut dia, korban RD awalnya diajak pelaku dari Cidokom ke rumah temannya di Desa Waru. Dari lima pemuda salah satu pemuda dari Cidokom hendak melarikan diri tetapi sekarang sudah diamankan pihak kepolisian. “Saya dengar sudah ditangkap dan diproses lebih lanjut,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Cidokom Sain mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut. “Si korban itu warga desa kami. Dia sudah tidak sekolah,” katanya.
Sebelumnya, remaja perempuan diperkosa empat pria di Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Info yang beredar, empat pria dalam kondisi mabuk memerkosa seorang remaja perempuan. Akibatnya, korban menderita pendarahan hebat. Sayang saat dikonfirmasi, Polres Bogor belum mau memberikan keterangan soal kasus perkosaan terhadap seorang remaja putri yang dilakukan empat pria mabuk itu. “Masih rahasia karena masih berjalan proses penyelidikan. Nanti kita rilis kronologis lengkapnya, ”ujar Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika.
Untuk mengusut kasus ini, penyidik Polres Bogor meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk korban. Penyidik dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) juga sudah melakukan visum atas korban. Ada kasusnya, sudah diperiksa saksinya dan sudah dimintakan hasil visumnya. Sedang berproses,” katanya. Meski begitu, Dicky belum menjelaskan lebih rinci soal jumlah saksi yang telah diperiksa petugas.
Orang nomor satu di jajaran kepolisian Kabupaten Bogor itu berjanji akan merilis kasus ini dalam waktu cepat, setelah penyelidikan di penyidik selesai. Korban yang mengalami perdarahan dibawa ke rumah sakit terdekat guna pertolongan medis. Setelah itu, orang tua korban melapor ke unit PPA Satreskrim Polres Bogor pada Senin (18/12). (pos/feb/py)