METROPOLITAN - Hingga November 2017, tercatat Kota Bogor mengalami 151 kejadian bencana longsor. Oleh sebab itu, jajaran Kodim 0606 Kota Bogor bersama masyarakat di RW 17 Perumahan MBR, Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur, melakukan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian menjaga lingkungan.
Komandan Kodim 0606 Kota Bogor Letkol Arm Doddy Suhadiman mengatakan, longsor yang terjadi di Kota Hujan disebabkan air hujan tidak terserap maksimal dan mengalir begitu saja karena kurangnya jumlah pohon sebegai penyerap air. “Agak aneh, kota hujan, air banyak, kok longsor? Makanya kegiatan ini sedikitnya bisa mengurangi kekurangan jumlah pohon dan memicu kesadaran masyarakat akan lingkungan,” katanya.
Dalam program ini, sambung Doddy, pihaknya akan menanam sekitar 2.000 bibit pohon. Untuk saat ini baru 200 pohon yang ditanam dari berbagai jenis pohon teduh, seperti trembesi dan pohon buah, misalnya sirsak. “Daerah Katulampa ini dipilih setelah ada maping di beberapa wilayah. Kami utamakan pohon yang tumbuh sebagai peneduh dan pohon buah yang bisa dimanfaatkan,” ucapnya.
Doddy menambahkan, penanaman pohon ini juga sebagai tindak lanjut dari instruksi Panglima 3 Kodam Siliwangi Jawa Barat yang fokus dalam pemeliharaan lingkungan serta bertepatan dengan Hari Jadi Juang Kartika 2017. “Yang terpenting bagaimana merawat pohon yang sudah ditanam. Sebab yang kami lihat nantinya bukan berapa banyak bibit pohon yang ditanam, tetapi berapa bibit pohon yang tumbuh,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 16 Kelurahan Katulampa Makmur Ginting memaparkan, pihaknya juga akan melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk merawat dan memelihara bibit pohon yang sudah ditanam agar berkesinambungan dan sesuai tujuan melestarikan lingkungan.
“Semua warga akan dilibatkan, mulai dari RT 01 sampai 06, bahkan sekuriti. Ini kan hanya simbolis, karena yang terpenting itu kan tindak lanjutnya seperti apa. Dari 200 yang kini ditanam, mudah-mudahan tumbuh dengan baik demi menjaga keindahan dan kelestarian Kota Bogor,” tutupnya. (ryn/b/els/py)