METROPOLITAN – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bogor mencatat, selama libur Natal dan Tahun Baru 2018 lalu, ada peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Hujan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu diungkapkan Kepala Disbudpar Kota Bogor Shahlan Rasyidi yang menerangkan, ada kenaikan 15 persen dari jumlah wisatawan yang datang dibandingkan liburan akhir tahun 2016.
“Untuk liburan akhir tahun 2017, tercatat sebanyak 85.350 orang datang ke Kota Bogor, mengunjungi berbagai objek wisata, naik sekitar 15 persen dibanding tahun sebelumnya, yang mencapai angka 72.600 wisatawan. Peningkatan yang bagus,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Dari sejumlah objek wisata yang ada di Kota Hujan, sambung Shahlan, dua tempat yang paling banyak dikunjungi yakni wisata air The Jungle dan Kebun Raya Bogor (KRB). Menurut Shahlan, Keduanya punya andil dalam peningkatan jumlah wisatawan. “Diantaranya KRB, yang mengalami kenaikan jumlah pengunjung juga. Diperkirakan karena pedestrian di sekeliling KRB yang bagus, yang memancing minat pengunjung,” ungkapnya.
Shahlan menambahkan, hal itu juga sejalan dengan tingkat okupansi hotel yang juga mengalami peningkatan. Dari 78 hotel yang ada di Kota Hujan, dalam rentang libur akhir tahun saja mencapai angka 92 persen. Sebagian pengunjung yang datang, didominasi wisatawan dari sekitar Jadetabek.
“Sejak Jumat (29/12), hingga Senin (1/1), akumulasi perhitungan rata-rata tingkat inapan hotel mencapai 92 persen, yang pada hari-hari biasa hanya di kisaran 70 persen. Banyak dari Jadetabek, namun banyak juga dari luar kota seperti Bandung, dan Palembang,” tandasnya.
Sebelumnya, Kebun Raya Bogor (KRB) tercatat masih menjadi destinasi wisata favorit. Buktinya saat libur Natal dan Tahun Baru 2018, jumlah pengunjung meningkat. Bahkan sepanjang 2017, 1,2 juta orang sudah mengunjungi KRB.
Kenaikan jumlah wisatawan yang datang ke pusat konservasi lingkungan tersebut sebesar 33 persen, dibanding tahun lalu. Pengawas Unit Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor Upun Punijar mengatakan, total pengunjung KRB selama 2017 tercatat sebanyak 1.296.714 orang. Pada libur akhir tahun ini saja, selama satu minggu sejak Sabtu (23/12), ada 105.034 yang mengunjungi objek wisata di tengah Kota Hujan ini. Dibanding tahun 2016, lanjut Upun, ada peningkatan jumlah sekitar 33 persen.
“Untuk libur Natal dan Tahun Baru kali ini, lonjakan pengunjung terjadi pada hari ini (kemarin, red), yaitu sebanyak 23.443 orang. Setelah sebelumnya selama Sabtu (23/12) lalu, pas awal masa liburan sampai 30 Desember, paling banyak di kisaran 12 ribuan orang. Nah hingga penghujung 2016, jumlah pengunjung ada di kisaran 950ribuan orang, tidak menyentuh angkat satu juta, seperti tahun 2017,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Dari 23.443 pengunjung di hari terakhir tahun 2017 tersebut, sambung Upun, 23 orang diantaranya merupakan wisatawan asing yang berasal dari Eropa dan Amerika Serikat. Wisatawan asing asal Eropa, didominasi warga dari Negara Belanda. “Kan mereka punya kedekatan historis, nenek moyangnya pernah lama mendiami Indonesia. tiap bulan memang paling banyak orang dari Negeri Kincir Angin tersebut yang berkunjung. Ada yang hanya kepentingan hiburan, ada juga yang untuk keperluan studi,” ungkapnya.
Jumlah tersebut, lanjut Upun, kurang lebih sama dengan jumlah pengunjung di hari terakhir 2016. Untuk wisatawan lokal, pengunjung dari Jadetabek mendominasi. “Hampir sama lah, tahun lalu juga di kisaran 23.000, ada kenaikan. Ini juga berarti KRB masih jadi favorit, apalagi untuk warga Jadetabek, mungkin disini kan lebih sejuk dari tempat asal pengunjung, udaranya segar, kan itu yang dicari, sambil memberi edukasi pada anak-anak,” tandasnya.
Sementara Kepala Kebun Raya Bogor LIPI Didik Widyatmoko menjelaskan, jika membandingkan jumlah wisatawan pada liburan akhir tahun 2016 dengan 2017, naik 15 persen. Menurutnya, perkembangan tata kota Bogor jadi salah satu pemicu kenaikan jumlah wisatawan ke KRB. Bila Rata-rata pengunjung KRB hari-hari biasa sekitar 4.000 orang. terjadi kenaikan cukup signifikan pada libur Natal dan Tahun Baru 2018 ini. (ryn/b/els)