Senin, 22 Desember 2025

Pemerintah Prancis Tularkan Ilmu PJU

- Rabu, 17 Januari 2018 | 10:59 WIB

-

METROPOLITAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menjalin kerja sama dengan Pemerintah Prancis melalui Agence Française de Développement (AFD), dalam membangun sistem penerangan Penerangan Jalan Umum (PJU) yakni Smart Street Lighting. Program ini meningkatkan kinerja PJU yang ada di Kota Hujan, agar lebih efektif, efisien, dan terkontrol.

Menurut Kepala Subbidang Perencanaan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Naufal Isnaeni, Pemerintah Prancis melihat Kota Bogor sebagai daerah percontohan, selain Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Program Smart Street Lighting sendiri diawali pada 2015, soal pemaparan masterplan.

“Pertama, soal audit PJU-PJU yang ada, bagaimana kondisinya, kemudian pelatihan staf PJU, karena tim AFD sendiri turun ke lapangan. Nah setahun berselang, baru ada skema pendanaannya bagaimana. Kini, diharapkan semua skema bantuan bisa rampung Januari ini, sehingga bisa langsung dijalankan, dirumuskan mereka bisa bantu kami seperti apa,” katanya saat ditemui Metropolitan, kemarin.

Program itu, kata Naufal, punya banyak manfaat, apalagi terkait dengan pedestrian yang menjadi prioritas Pemkot Bogor beberapa tahun belakangan. “Ya kan ingin menciptakan brand, Bogor Kota Lari, Kota Olahraga, pedestrian kan juga bergantung dari PJU, terangnya lampu. Selain itu, progam itu memang bagus, sangat penting untuk me-manage agar tepat, akurat, dan terukur, baik pemeliharaan dan pemantauan lampu, berapa habisin listriknya, jadi bisa hitung berapa habiskan biayanya,” ujarnya.

Sementara Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjelaskan, selain program tersebut, masih ada beberapa bentuk kerja sama yang akan dijalin dengan Pemerintah Prancis. Diantaranya, kajian pengelolaan sampah di Kayumanis, dan rencana masuknya toko olahraga ternama dari Prancis, Decathlon.

“Kami bicarakan program jangka panjang, selain lampu, juga kajian soal pengelolaan sampah di Kayumanis, itu juga masuk. Ada lagi, soal Decathlon, itu mendukung juga keberadaan Kota Hujan sebagai City Of Runner, Kota Olahraga. Konsepnya sangat bagus, apalagi kita kan jadi percontohan, selain Mataram, berarti kan diperhitungkan,” tuntasnya.

(ryn/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X