Senin, 22 Desember 2025

Bikin SIM cuma Setengah Jam

- Rabu, 17 Januari 2018 | 11:09 WIB

-

METROPOLITAN – Kini warga se-Indonesia bisa mencetak Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Online Kedunghalang. Sebab, Polresta Bogor Kota sudah melaunching Program Satpas Online, kemarin. Program ini membuat pemohon dengan KTP-el asal daerah mana pun, bisa mengurus pembuatan SIM, baik SIM A, C ataupun B1.

Menurut Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, Satpas Online menjadi bagian dari upaya Polresta Bogor Kota, melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas), meningkatkan pelayanan.

“Ini baru di Kota Bogor, daerah lain belum ada, syaratnya hanya KTP-el saja, nanti kan nomer induk itu akan langsung terkoneksi dengan Dinas Kependudukan daerah pemohon. Misalnya, pemohon yang punya KTP-el Kabupaten Bogor, atau Kota Bandung, nah sekarang bisa bikin SIM disini, karena NIK-nya terintegrasi langsung, makanya disebut Satpas Online,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.

Program ini, sambung Ulung, harusnya bisa mempercepat proses pembuatan SIM. “Kalau tiap titik lima menit, ya paling 30 menitan pun selesai,” ujarnya.

Namun, kata Ulung, hal ini harus diimbangi dengan gencarnya sosialisasi, sehingga program Satpas Online ini bisa sampai kepada masyarakat. Sebab, suksesnya program ini bisa dilihat dari antusiame pemohon yang mengurus pembuatan SIM di Satpas Online Kedunghalang. “Makanya sosialisasinya harus gencar, ke polsek-polsek, babinmas dan elemen wilayah lain. Sampaikan ke masyarakat, sekarang buat SIM di Polresta Bogor Kota menerima pemohon dengan KTP-el dari daerah manapun se-Indonesia.” sambungnya.

Kasat Lalu Lintas Polresta Bogor Kota Kompol Bramastyo Priaji menambahkan, selain pelayanan yang bersifat teknis, Satpas Online Kedung halang juga disertai berbagai fasilitas, diantaranya wifi, pojok baca, ruang bermain anak, hingga beragam minuman yang disediakan secara gratis. “Sejalan dengan tujuan peningkatan kualitas pelayanan, sehingga masyarakat merasa terlayani dengan baik. Khusus untuk pojok baca, ada lebih dari 700 buku yang bisa dibaca para pemohon, sambil menikmati minuman yang kami sediakan. Sebagian besar buku tentang dunia polisi,” tandasnya.

Bram menambahkan, dalam pojok baca itu pun pemohon bisa membaca penjelasan tentang dunia kepolisian, yang didominasi tentang lalu lintas yang baik. Menurut Bram, sambil menunggu proses pembuatan SIM, pemohon bisa belajar bagaimana berlalu lintas yang baik, sebelum melakukan tes.

“Kan banyak pemohon yang sambil menunggu, kami sediakan buku-buku, soal lalu lintas dan kepolisian, ya bisa sambil belajar lah sebelum di tes. Ada juga ruangan bermain anak, buat mereka yang bawa anak kecil, kan suka cepat bosan tuh, kasihan kan orang tuannya, nah kami sediakan tempat bermain. Pelayanan kan memang harus maksimal lah,” pungkasnya.

(ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X