Senin, 22 Desember 2025

PKK Ajak Warga Bikin Apotek Hidup

- Kamis, 18 Januari 2018 | 08:38 WIB

-

METROPOLITAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mendorong warganya untuk menanam berbagai jenis tanaman obat di lokasi pekarangan rumah atau kebun yang dimiliki  sebagai apotek hidup keluarga. Upaya ini sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi setiap keluarga ditengah terus meningkatnya kebutuhan industri akan bahan baku obat-obatan tradisonal atau herbal.

Wakil Ketua Pokja III Tim Pengerak PKK Kota Bogor, Hj. Dewi Sadikin, mengatakan pemanfaatan pekarangan atau kebun sebagai Apotek Hidup dengan berbagai jenis tanaman obat untuk keluarga menjadi salah satu program unggulan Tim Pengerak PKK Kota Bogor.  “Kami Tim Penggerak PKK Kota Bogor tahun ini memiliki program Bogor Hejo. Salah satu dari program ini, yakni dengan kembali menggelar lomba Taman Obat Keluarga (Toga) tingkat Kota Bogor tahun 2018,” katanya.

Pada ajang loma Toga 2018 tingkat Kota Bogor itu ada 7 jenis tanaman obat yang akan dijadikan unggulan oleh tim penilaian dan juri. Adapun ke-7 jenis tanaman tersebut, yakni kelor, trobangun, binahong, krokot, cabe, kunyit dan jahe merah. “Berbagai jenis tamanan ini selain memiliki kasiat sebagai obat-obatan herbal dalam mengobati berbagai penyakit, dari sisi ekonomi dan permintaan pasar lokal maupun ekspor juga sangat tinggi,” ungkapnya.

Head Office Natural Bisnis, PT Bintang Toedjoe, Agus Setiawan, pada kesempatan tersebut juga membenarkan, bahwa untuk sekarang ini dan dimasa yang akan datang permintaan  masyarakat Indonesia bahkan dunia internasional akan obat-obatan herbal akan terus meningkat.  “Kami dari PT Bintang Todjoe tentu akan mendukung program dari Tim PKK Kota Bogor ini. Harapan kami dapat saling bersinergi dan terus bekerjasama dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar akan bahan baku obat-obatan herbal yang diproduksi oleh PT Bintang Todjoe,” ujarnya.

(bis/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X