Senin, 22 Desember 2025

Speaker Dishub Mati, Pengendara Makin 'Asyik' Serobot Jalan

- Kamis, 25 Januari 2018 | 09:13 WIB

-

METROPOLITAN - Pengeras suara yang terkoneksikan dengan CCTV di persimpangan Jalan Raya Jakarta Bogor, Kecamatan Cibinong sudah seminggu mati.  Padahal, speaker tersebut bisa menegur pengendara yang melanggar. Akibatnya, masih banyak pengendara yang saling serobot dengan kendaraan lain dan banyak yang melanggar marka jalan.

Pejalan kaki, Fitri (34) mengaku, sudah seminggu ini speaker pemberitahuan mati. Akibatnya banyak pengendara sepeda motor yang melanggar marka jalan. Keberadaan speaker peringatan tersebut sangat membantu karena para pengendara yang melanggar dan tertangkap CCTV bisa langsung ditegur. "Matinya  speaker pemberitahuan sudah seminggu, tidak diketahui penyebabnya dan hingga kini belum juga diperbaiki Dishub,”ujarnya

Ia menambahkan, mati speaker tersebut sangat berdampak kepada pejalan kaki. Sebab saat  melintasi marka jalan dipenuhi pengendara motor dan mobil sehingga sulit melintas. Seharusnya mereka berhenti di belakang marka jalan, bukan malah di depan marka jalan.  “Sebagai  pejalan kaki saya sangat  kesel karena para pengendara motor atau mobil jadi melanggar karena tidak diawasi speaker CCTV itu" keluhnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dishub Kabupaten Bogor Edi Wardhani mengaku bahwa speaker yang terkoneksi dengan CCTV tersebut sudah rusak sejak seminggu lalu lantaran suaranya kurang bagus.

"Karena suaranya kurang bagus, secepatnya kami perbaiki," katanya.

Ia menjelaskan,  speaker terkoneksi dengan ruang kontrol petugas Dinas Perhubungan, sehingga bisa live memonitoring kondisi jalan. dengan CCTV, pengendara motor maupun mobil yang melanggar garis marka jalan dalam video tersebut terlihat langsung. “Untuk operator yang mengoperasikan alat tersebut ada empat orang, mereka bekerja secara bergantian. Jadi kalau ada pelanggaran berat kami bisa lihat melalui hasil recording cctv tersebut,”katanya.

Speaker tersebut ada di tiga titik persimpangan Cibinong, Ciawi, Gadong untuk rambu-rambu dan marka jalan. Saat ditanya mengenai pembiayaan ia mengaku pemeliharaan kurang lebih Rp125 juta.

"Semua jalan perempatan di Cibinong raya sudah ada speakernya, ada biaya pemeliharaannya termasuk buat rambu rambu dan marka jalannya se-Cibinong Raya, Gadog dan Ciawi. Pembiayaan pemeliharaan kurang lebih Rp125 juta per tahun," pungkasnya.

(ads/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X