METROPOLITAN – Di tengah melonjaknya harga beras dan isu impor beras, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang Bulog di Jalan Raya Dramaga, Kecamatan Dramaga, kemarin. Ia menemukan beberapa karung beras bulog yang kondisinya tidak layak konsumsi. Namun untuk stok beras aman hingga dua bulan ke depan .
Jaro Ade meminta kepada pengelola bulog jangan hanya melihat karungnya saja. Ia tak ingin masyarakat Kabupaten Bogor membeli beras bulog tidak sesuai harapan. "Saya minta pengelola bulog untuk lebih teliti, lagi dalam pemilihan beras untuk masyarakat Kabupaten Bogor," pintanya.
Dan yang terpenting, sambungnya, semua elemen masyarakat harus terus mengawasi penjualan dan distribusi beras hingga ke pembeli. Jangan sampai oknum-oknum tengkulak memainkan perannya dengan mengotak-atik harga beras. "Yang jelas bagi saya, kalau ada oknum tengkulak maupun pedagang nakal, maka hukumlah jawabannya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Dramaga Endang Sapari menuturkan, untuk saat ini kebutuhan beras bagi masyarakat Kabupaten Bogor terbilang aman ada sekitar 2.000 ton beras yang baru saja masuk di dalam gudang. Dengan kuantitas cadangan beras yang terbilang banyak, dirinya memastikan dua bulan kedepan masyarakat tidak perlu khawatir terkait persoalan beras. "Total semua beras di sini ada 3.000 ton dengan jenis medium, apalagi masyarakat Bogor lebih menyukai beras lokal dibanding beras impor,” tukasnya.
(ads/b/els)