Senin, 22 Desember 2025

Siap-siap, Pesta Rakyat CGM Digelar 2 Maret

- Senin, 29 Januari 2018 | 08:45 WIB

-

METROPOLITAN – Pesta rakyat Cap Go Meh (CGM) 2018 akan kembali digelar di sepanjang Jalan Suryakencana hingga Jalan Siliwangi, Kota Bogor, pada Jumat, 2 Maret mendatang. Even tahunan yang mengambil tema 'Ajang Budaya Pemersatu Bangsa' ini, akan menyuguhkan keberagaman dan kekayaan budaya nusantara, melalui bentuk kesenian budaya dari Kota Bogor, dan berbagai daerah di Indonesia.

Selain atraksi Liong dan Barongsai, bakal ada barisan lampion dan joli yang ditampilkan vihara dari Bogor, Sukabumi, Jakarta, Tangerang, Ungaran dan Rembang. Belum lagi, kesenian dari Purwakarta, Cianjur, dan Ciamis, suguhan budaya betawi, Kalimantan, Jawa Tengah, hingga Sumatera Barat.

Ketua Pelaksana Pesta Rakyat CGM 2018 Arifin Himawan mengungkapkan, even kali ini diharapkan tidak hanya menjadi daya tarik terhadap wisatawan yang datang ke Kota Hujan, tetapi juga menjadi gambaran semangat persatuan nasional, melalui bermacam kekayaan budaya bangsa. "Semangat pluralisme bersama dengan masyarakat Bogor, jadi ciri dan identitas dalam menjaga kesatuan bangsa," katanya.

Pria yang akrab disapa Ahim inimenambahkan, sebagai salah satu even kebanggaan Kota Bogor, ia mengapresiasi dukungan dan antusiasme masyarakat, yang bertambah setiap tahunnya, yang ingin menyaksikan rangkaian acara Pesta Rakyat CGM, dan memadati area sepanjang Jalan Suryakencana hingga Jalan Siliwangi. "Gelaran ini untuk masyarakat, sebagai pesta rakyat. Gagasan besarnya, mengedepankan kepentingan bersama, kukuh memelihara toleransi, sebagai identitas masyarakat kita,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Koordinator Acara Pesta Rakyat CGM 2018 Jemmy Charter mengatakan, puluhan sanggar dan komunitas di Kota Bogor sudah mulai menyiapkan bentuk-bentuk kreasi yang akan ditampilkan. Kata Jemmy, hampir seribu orang pelaku seni dan budaya akan terlibat dalam even ini, yang tengah mempersiapkan diri dan secara intensif melakukan koordinasi dengan panitia.

“Formatnya bisa saja berubah seiring proses kreatif, agar bisa menyajikan kreasi yang terbaik, Ciri khas gelaran budaya itu tak hanya sampai disana. Cantiknya pesona Indonesia memang akan nampak jelas dari ragam, corak dan jenis hasil kreasi tiap pendukung acara,” paparnya.

Pada even tahun ini, sambung Jemmy, akan menyajikan garapan artistik dari kreasi bambu, dan atraksi tradisi Sunda yang sudah jarang dinikmati masyarakat. 'Kekayaan flora dan fauna di tatar Pakuan juga akan disajikan secara kreatif. Ikon-ikon Bogor, akan dikemas dalam bentuk kostum atau ornamen seperti talas, kujang, raflesia hingga rusa. “Pesta rakyat ini sebagai persembahan nilai budaya dari Kota Bogor untuk Indonesia,” pungkasnya.

(ryn/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X