Senin, 22 Desember 2025

Ratusan Lilin Menyala hingga Cap Go Meh

- Kamis, 15 Februari 2018 | 09:13 WIB

-

METROPOLITAN - Ratusan lilin mewarnai Vihara Dhanagun Jalan Suryakencana, Kelurahan Babakanpasar Kecamatan Bogor Tengah, jelang perayaan hari raya Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Jumat (16/2) mendatang. Total, ada 200 lebih lilin berbagai ukuran yang akan mulai dinyalakan warga Tionghoa mulai hari ini, hingga malam pergantian tahun Imlek, dan akan terus menyala hingga hari kelima belas penanggalan tahun baru Imlek alias Cap Go Meh.

Ketua Yayasan Vihara Dhanagun Arifin Himawan menerangkan, bagi etnis Tionghoa, menyalakan lilin pada perayaan Tahun Baru Imlek menjadi wujud rasa syukur dan harapan di tahun yang baru nanti, akan terus diterangi perjalanan hidupnya. “Bagian dari rasa syukur, berharap di tahun yang baru tiu, akan diterangi dalam perjalanan hidupnya selama satu tahun kedepan, dari rezeki nya, kesehatannya, kemakmurannya dan sebagainya,” kata pria yang akrab disapa Ahim ini kepada Metropolitan, kemarin.

Ahim menambahkan, tahun ini ada lebih dari 200 lilin akan dinyalakan warga Tionghoa dan menyala terus hingga nanti menjelang perayaan Cap Go Meh, sebagai puncak perayaan tahun baru Imlek. Pada dasarnya, pihaknya tidak membatasi jumlah umat yang memesan lilin di Dhanagun, namun karena keterbatasan tempat, maka jumlah lilin yang nantinya akan dinyalakan umat pun terbatas. “Jumlahnya terbatas sih, karena ruang depan vihara ini kan tidak terlalu besar yah, jadi hampir sebagian ditaruh lilin dari perayaan imlek hingga nanti perayaan Cap Go Meh, dinyalakan nonstop,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Sesepuh Yayasan Vihara Dhanagun Ayung Kusuma menuturkan, dari total 200 lebih lilin yang akan dinyalakan sehari sebelum hari raya Imlek, hingga malamnya, terdiri dari berbagai macam ukuran. Mulai dari yang paling pendek, berukuran kurang lebih satu kati dengan berat setengah kilogram, hingga yang berukuran hampir dua meter dengan berat lebih dari puluhan kilogram. "Kalau dirinci, 123 lilin yang ukuran kecil yah, dibawah dua kati. Sedangkan sisanya yang ukuran besar. Saling kecil ada yang setengah meter, hingga dua meter. Hitungannya kati yah, ada yang satu kati, seberat setengah kilogram,” tandasnya.

Nantinya, lilin akan mulai dinyalakan sehari sebelum hari raya, sesuai dengan pedoman dari umat yang memesan lilin tersebut. “Di lilin itu kan ada namanya, siapa, nanti dihitung dulu, baiknya dinyalain kapan, bisa pagi atau malam jelang Imlek. Tiap orang beda-beda, sesuai pedoman kepercayaan orang Tionghoa,” tutupnya.

(ryn/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X