Para petani ikan hias di Kabupaten Bogor boleh berbangga. Produksi ikan hias dapat bersaing di pasar ikan hias di negara jazirah Arab. Sejak sepekan terakhir, melalui Koperasi Bursa Ikan Hias Laladon Berkah Bersama. Impor ikan hias mengalir deras keluarga kerajaan maupun masyarakat umum di Uni Arab Emirat (UAE). Ikan hias jenis Tetra, Rainbow, Silver dollar, Tiger barb, Chiclid dan Rasbora menjadi primadona di tanah Arab.
Laporan : Ade Sumantri.
Project Manager Petshop LLC Dubai Uni Arab Emirat (UAE) Tom mengaku, sangat terkesan melihat ikan hias di Bogor, selain kondisi ikan yang sehat, lokasi penjualanya pun terasa bersih dan nyaman . Saat ini eksport ikan hias dari Kabupaten Bogor sudah mencapai 20 boks setara 7.825 ekor ikan dengan total nilai sebesar Rp124 juta dalam seminggu. “Saya puas melihat kondisi ikan yang segar dan tempatnya yang nyaman. Kita akan terus meningkatkan jumlah eksport ikan hias dari Bogor menuju Dubai," ujar Tom kepada petani ikan hias, jajaran Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) dan Dinas Perikanan dan Peternakan saat berkunjung ke Koperasi Bursa Ikan Hias Laladon Berkah Bersama, kemarin.
Ia optimis ikan hias asal Kabupaten Bogor banyak diminati para penggemar ikan hias di UAE atau Negara Timur Tengah lainnya. Diharapkan Koperasi Bursa Ikan Hias Laladon Berkah Bersama dapat memenuhi permintaan yang ada. "Ikan hias seperti jenis tetra, rainbow, silver dollar, tiger barb, chiclid, rasbora dan lainnya sangat disukai baik oleh keluarga kerajaan maupun masyarakat umum. Kami optimis ikan hias hasil budidaya petani ikan di Kabupaten Bogor bisa bersaing di pasar ikan nias negara-negara semenanjung arab," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Siti Farikah mengatakan, keberhasilan petani ikan hias melakukan ekspor merupakan hasil kerjasama dan pembinaan Disdagin dan Dinas Perikanan dan Peternakan maupun dinas terkait lainnya. "Kalau dulu yang bisa mengekspor ikan hias adalah perusahaan, untuk kali ini langsung dilakukan oleh kelompok petani ikan hias sendiri. Saat ini Kita sudah bisa mengeksport 7825 ekor jenis ikan hias baik ikan bias air tawar maupun ikan hias air laut," katanya
Kepala Disdagin Dace Supriyadi menambahkan, ikan hias dari Kabupaten Bogor sudah teruji baik dari segi kelayakan maupun daya tahan hidupnya. "Ikan hias dari Kabupaten Bogor itu dari segi fisik itu bagus dan hanya sedikit yang mati saat pengiriman. Hingga importir dari Dubai, UAE sangat antusias mendatangkan ikan hias dari petani ikan Kita," tutur Dace.
Eksport ikan hias ini tak hanya berhenti di Dubai, tapi juga akan hadir di negara lainnya seperti Irak, Jepang,Taiwan dan Singapura. "Kami akan membuka pasar ikan hias ke Irak, Jepang, Taiwan, Singapura dan negara asia lainnya. Kalau Diskanan membina petani ikan hias dalam teknis pembudidayaan maka Disdagin membina mereka dari segi manajemen, psikologis, pemasaran dan juga membantu mencarikan modal," tukasnya.
(ads/dik/c)
