Senin, 22 Desember 2025

Satlantas Polres Bogor Buat Alat untuk Keselamatan Berkendara

- Senin, 26 Maret 2018 | 10:38 WIB

-

METROPOLITAN - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor meciptakan sejumlah alat bantu untuk meningkatkan kesadaran keselamatan saat berkendara, khususnya di jalan raya. Terdapat sebelas inovasi kreatif rambu keselamtan berlalulintas dari bahan bekas, sebagai alat edukasi. Rencananya semua peralatan hasil kreasi anggota Unit Lantas Polsek dan Unit Laka Lantas Polres akan digunakan di jalru Puncak.

Kasatlantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama mengatakan, sebelas alat edukasi dan keselamatan berlalu lintas meliputi sebuah Patung Superhero yang bertujuan supaya masyarakat sadar akan pentinggnya mngenakan helm. Papan Rambu Portable yang mengifirmasikan daerah rawan laka, Water Barier atau himbauan keselamatan berlalu lintas, papan himbauan kedip dengan tulisan sosialisasi penggunaan helm, Lampu rambu "Hati-Hati" dan gambar tengkorak menggunakan lampu Blitz. Trafic Cone dengan menggunakan lampu peringatan, yang dapat digunakan sebagai pembatas lajur dilengkapi dengan lampu peringatan, Papan Mobil Patwal yang dilengkapi dengan strobo, dapat digunakan sebagai himbauan kepada masyarakat untuk tetap berhati hati dalam berkendara, Lampu penunjuk arah bertuliskan "POLISI" menggunakan lampu led dan lampu blitz dapat digunakan sebagai penunjuk arah kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan pihak kepolisian, Lampu lalin yang terbuat dari Paralon yang dapat digunakan untuk kegiatan Dikmas Lantas dan alat edukasi Traffic Light untuk anak sekolah. "Kegiatan ini agar para anggota dapat berkreasi dalam membuat alat yang bisa mencegah kecelakaan dengan menggunakan bahan sederhana," ujarnya.

Sebelumnya, Lanjut Hasby. Satlantas Polres Bogor turun ke jalan seraya membagikan sticker dan coklat. Kemudian membuat sebuah video edukasi berlalu lintas berupa paduan berisi cerita horor dan komedi. Penciptaan sebelas inovasi kreatif dari bahan bekas sebagai alat edukasi dan keselamatan berlalu lintas akan dipasang di Jalur Puncak. Dia pun berharap, semua alat yang diciptakan tersebut dapat mendukung tugas kepolisian di bidang lalu lintas.

“Dengan alat-alat yang diciptakan tersebut diharapkan dapat mendukung tugas Kepolisian di bidang Lalu Lintas khususnya dalam mencegah Laka Lantas dan edukasi,”katanya.

Sementara itu, Kanit Regident Satlantas Polres Bogor Iptu Dicky Pranata mengatakan, ada tujuh poin yang gencar disuarakan pihaknya kepada masyarakat dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2018. Ketujuh poin itu merupakan pelanggaran yang sering dilakukan masyarakat, yakni tidak memakai helm, mengonsumsi miras ketika berkendara, melanggar batas kecepatan, pengendara di bawah umur, menggunakan handphone ketika berkendara, tidak menggunakan sabuk keselamatan, dan melawan arus.

”Yang paling dominan perlanggran yakni tidak mengunakan Helm, Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melanggar peraturan lalu lintas,” tukasnya.

(ads/dik/d)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X