METROPOLITAN – Sebanyak 180 peserta se-Jabodetabek ambil bagian dalam kompetisi robotic dan animasi yang digagas Robotic Laboratory Indonesia, di Lippo Plaza Keboen Raya Bogor, kemarin. Mengusung tema ‘Smart City’, kompetisi tahun ini jadi berbeda dibanding tahun sebelumnya. Tidak hanya dari dalam kota, lomba juga melibatkan peserta berbagai lintas usia.
Ketua Panitia Kompetisi Robotic Animasi, Rizal Ibrahim, mengatakan, tahun ini dianggap lebih baik dari penyelenggaraan tahun lalu, karena jumlah peserta yang lebih besar dan cakupan daerah asal yang lebih beragam, tidak hanya mereka yang dari Kota Bogor saja.
“Peningkatan itu tentu jadi prestasi tersendiri, artinya antusiasme dibidang robotic dan animasi semakin meningkat. Jumlah peserta lebih banyak, dan tidak hanya warga Kota Hujan saja, serta tersebar di semua kategori,” katanya kepada wartawan, kemarin.
Rizal menambahkan, ada sembilan kategori untuk kompetisi robotik tahun ini, sedangkan kompetisi animasi ada tiga kategori yang diperlombakan. Para pemenang, sambung Rizal, mendapatkan hadiah berupa penghargaan dan uang pembinaan. "Setiap kategori, pemenang dan jumlah hadiahnya berbeda. Apalagi kan peserta tahun ini lebih bervariatrif, mulai usia taman kanak-kanak (TK), pelajar, mahasiswa, hingga umum. Terlepas dari itu, antusiasme generasi muda dibidang robot dan animasi jadi kepuasan tersendiri bagi kami,” ungkapnya.
Terpisah, Founder Lembaga Robotic Laboratory Indonesia, Putri Arimurti mengaku sudah menjalin kerja sama dengan hampir sebagian besar sekolah-sekolah di Kota Hujan. Tidak hanya di Bogor, kata Putri, pihaknya juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah di luar Bogor, untuk meningkatkan minat anak-anak di bidang robot dan animasi.
“Bentuknya ya macam-macam, diantaranya melalui ekstrakulikuler, workshop ataupun seminar. Agar menarik minat generasi muda, kepada teknologi dan kemajuan zaman,” tegasnya.
Dia pun merasa bangga lantaran lembaga yang dibangunnya sejak beberapa tahun silam itu bisa bermanfaat untuk perkembangan pendidikan generasi muda, khususnya dibidang teknologi robot dan animasi. “Kompetisi hari ini (kemarin, red) juga semacam pemacu agar terus meningkatkan upaya dalam merangsang minat anak-anak muda dalam dunia robot dan animasi,” pungkasnya.
(ryn/dik/d)
