Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Tertib Lalu Lintas Sejak Dini

- Kamis, 29 Maret 2018 | 09:24 WIB

-
 

METROPOLITAN - Sebanyak 90 siswa siswi Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Bogor, ikut menjadi peserta sosialisasi bertajuk sosialisasi kesadaran dan tata tertib berlalu lintas bagi Taman Kanakanak. Kegiatan diselenggarakan di Mall Botani Square Bogor pada Rabu (28/3) itu, mengajak siswa TK mengenal lebih dekat dengan bermacam rambu lalulintas.

Pada kegiatan kali ini, Dishub melibatkan sisa-siswi TK dari enam kecamatan di Kota Bogor, diantaranya TK Nurul Huda, TK Mexindo, TK Kuncup Harapan, TK Sempur, TK Tazkia, TK Muslihien, TK Akbar, TK Al-Muslim, dan TK Tunas Rimba III.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dari Dishub. Biasanya kami menyambangi sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi, tapi kali ini berbeda karena kami mengumpulkan beberapa TK dalam satu acara,” Ungkap Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bogor, Jimmy Hutapea.

Jimmy melanjutkan, kegiatan ini bertujuan untuk membudidayakan tata tertib lalu lintas sejak usia dini sehingga akan mengurangi jumlah kecelakaan dikemudian hari.

Kami belum pernah melakukan penelitian untuk mengukur dampak dari acara ini, tapi yang pasti ini akan memberikan banyak bekal untuk anak-anak dalam melaksanakan tata tertib lalu lintas,” Jelas Jimmy.

Diikuti oleh 90 peserta, kegiatan ini diawali pada pukul 9 pagi WIB dengan pembukaan pentas seni tari dari TK Sempur serta sambutan dari Dinas Perhubungan. Kegiatan yang dilakukan pada acara ini sendiri diantaranya adalah pemutaran film animasi serta mengenalkan rambu-rambu dalam tata tertib lalu lintas yang merupakan persembahan dari Pelajar Pelopor Keselamatan. Dilanjutkan lagi dengan pemberian materi dari Koalisi Pejalan Kaki Bogor (KPKB).

Materi dari KPKB sendiri ini adalah mengsosialisasikan soal bagaimana masyarakat memanfaatkan fasilitas seperti zebracros atau lampu penyeberang jalan yang disediakan untuk ketertiban lalu lintas.” Tutur Jimmy.

Acara ini semakin menarik karena diwarnai oleh pentas seni seperti menyanyi, menari, membaca puisi dan senam yang dipentaskan peserta anak-anak dari TK yang diundang tersebut. Ditambah lagi dengan beragam pakaian adat yang dikenakan para peserta seperti kostum pencak silat dari Betawi, kostum adat Jawa, dan lain-lain.

Harapan kami tentunya anak-anak ini akan menjadi penerus yang dapat mematuhi tata tertib lalu lintas dikemudian hari, karena berdasarkan data yang kami dapat angka kecelakaan itu 55 persen berada di usia produktif yakni 15 sampai 28 tahun.” Aku Jimmy.

(mg2/dik/c)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X