Pelecehaan seksual yang dialami KAN (6) membuat keluarga geram. Kegeraman bertambah saat polisi dianggap lamban menangani kasusnya. Pelaku AAL tidak langsung ditangkap padahal keluarga sudah melakukan visum terhadap korban. Sambil menangis ibu KAN bercerita kalay ia mengetahui anaknya dilecehkan saat memandikan sore hari. Sang anak mengeluhkan sakit di bagian alat vitalnya. Saat itu juga KAN mengaku jika pria yang sering dipanggil Abah yang melakukannya. “Saat itu juga saya lemas mendengar pengakuan anak saya,” katanya.
Mengetahui anak dicabuli, ibu KAN lalu berangkat ke kantor polisi dan melakukan visum. "Hasil visum mengatakan robek, tapi hasil visumnya masih di RS FMC. Belum boleh diambil,” terangnya.
Ia berharap polisi memproses kasusnya. “Saya sakit hati. Saya sudah lapor Ke PPA Polresta Bbogor. tetapi pelaku masih aman saja. Apa karena saya orang kecil makanya kasus anak saya mandek? Jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan tante korban, Ratih (25). Ia juga meminta agar polisi segera memproses tersangka yang sudah mencabuli keponakanya. "Saya berharao polisi segera menangkap tersangka yang mencabuli jeponakan saya. Hati saya sakit keponakan saya diperlakukan tidak senonoh,” pungkasnya.
(tri/c/els)
