Kamis malam (19/4), lantunan doa dipanjatkan kerabat, sanak saudara serta tetangga pada tahlil pertama almarhum Mayor Jendral (Mayjen) Purn H Pochman, di rumah duka di Pangkalan Batu RT02/04 Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Tokoh Bogor yang kerap disapa Aki Pochman ini meninggal dunia karena sakit.
Laporan: Theng Yosan Hasan
Suasana haru terasa saat Metropolitan mewawancari anak dari Pochman, Lia Amalia Pochman. Menurut Lia, almarhum yang merupakan Prajurit Angkatan Darat (AD) berjasa juga untuk Kota Bogor. “Almarhum menghembuskan nafas terakhir di rumah duka Rabu (18/4) malam pukul 22.45 WIB di usia ke-95 tahun. Saya menemani bapak pada saat itu. Tapi saya masih kurang puas, karena belum bisa merawat dengan sebaik-bainya,” ujarnya.
Pria kelahiran Tasik , 15 Maret 1926 tersebut, kata Lia, disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pangkalan Batu di RT 02/03 pada Kamis (19/4) siang pukul 10.00 WIB. “Almarhum sempat mengalami koma selama dua hari sebelum berpulang. Bapak sempat tiga kali masuk ke Rumah Sakit (RS) Salak Kota Bogor karena darah tinggi yang mengakibatkan struk ringan pada bagian tubuh bagian kiri,” terangnya.
Sebelum berpulang, Lia bercerita, saat sedang mengambil makanan (pisang, red) yang terselip pada gigi, sempat tanganya digigit pada bagian telunjuk. Dia menganggap kejadian itu sebagai firasat dan tanda kepergian alm untuk selamanya. “Kejadian ini, lima hari sebelum bapak berpulang. Tapi, kami keluarga sudah mengikhlaskan kepulangan almarhum. Beliau meninggalkan dua orang puteri yang berada di Indonesia dan dua putera laki – laki di Belanda,” paparnya.
Sementara itu, Ketua RT02 Suhendar merasa terpukul atas pulangnya Pochman ke sisi Allah SWT. Almarhum sudah banyak sekali berjasa di wilayah lingkungan sekitar. “Jenazah sebelum dimakamkan disalatkan terlebih dahulu di Masjid Al Hidayah. Selanjutnya, disemayamkan. Beliau dikenal baik di lingkungan, bahkan sering mengingatkan kawula muda untuk mengisi waktu dalam kegiatan positif,” bebernya.
Tak hanya itu, lanjutnya, adanya penghubung jalan lingkungan juga berkat bantuan almarhum dan anggota TNI AD, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
(yos/b/els)