METROPOLITAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama jajajan Muspida Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Bogor, Kelurahan Babakanpasar, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin. Dalam sidak tersebut tidak ditemukan komoditas-komoditas yang mencurigakan, namun diketahui beberapa jenis kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga.
Saat memasuki Pasar Bogor, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bogor Usmar Hariman didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Achsin Prasetyo, Direksi Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ), Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Arm Doddy Suhadiman berserta Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya langsung mendatangi beberapa lapak kebutuhan pokok, di antaranya lapak pedagang ayam, cabai hingga kelapa parut.
Plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan, dari hasil sidak kemarin, ada beberapa poin utama yang menjadi perhatian. Di antaranya monitoring harga, ketersediaan pangan, kualitas komoditas dan keamanan pasar saat memasuki Ramadan. “Kami ingin memastikan poin-poin tersebut. Harga misalnya, ya cenderung stabil meskipun ada beberapa komoditas yang naik tapi masih batas wajar. Beberapa yang naik seperti daging ayam dan cabai juga terus kami pantau. Juga soal ketersediaan komoditas, saat kami tanya pedagang, sebagian besar stok masih aman,” katanya kepada Metropolitan.
Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor ini menambahkan, dalam sidak kemarin pihaknya tidak menemukan komoditas yang mencurigakan dan terindikasi menggunakan baham kimia. Soal kemanan pun menjadi perhatian, Usmar beberapa kali menanyakan pedagang soal keamanan berdagang di Pasar Bogor. “Mereka bilang aman, iuran juga aman katanya. Makanya kami instruksikan Disperindag agar terus monitoring. Kami juga sudah sepakat dengan usulan Kapolresta, soal membuat semacam display pengumumnan informasi elektronik kaitan harga. Jadi setiap hari, ada update-an nya lah,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Bogor Achsin Prasetyo mengatakan, harga-harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan cenderung stabil. Bilapun ada kenaikan, tidak ada perbedaan yang signifikan dari harga lama. Untuk Pasar Bogor, stok kebutuhan pokok cenderung aman. “Paling terasa kenaikan di daging ayam kampung, selisihnya sekitar dua ribuan per ekor. Kami juga pastikan dalam sidak ini ketersediaan kebutuhan pokok jelang Ramadan relatif aman,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya memastikan pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap dinamika kenaikan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok, tidak hanya di Pasar Bogor, tetapi juga seluruh pasar yang ada di Kota Bogor. “Pengawasan tidak hanya disini, semua pasar masuk perhatian kami. Hingga nanti awal bulan Ramadan, bahkan sampai Hari Raya Idul Fitri. Sejauh ini harga relatif aman, belum ada terbukti penimbunan dan sejenisnya,” ujarnya.
Ulung menambahkan, pihaknya tidak segan-segan menindak oknum-oknum pedagang yang dengan sengaja menimbun komoditas untuk membuat gejolak harga di pasar. “Akan kami langsung tindak. Kami terus lakukan pengawasan, jangan sampai ada kasus penimbunan seperti itu. Semua harus terkendali demi kenyamanan masyarakat,” katanya.
Sidak yang sama juga dilakukan di Pasar Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor Dace Supriadi, bersama Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky melakukan sidak ke pasar tradisional cibinong yang di kelola PD Pasar Tohaga. Nampak hadir, Direktur PD Pasar Tohaga Romli Eko Wahyudi, Kepala Bidang Perdagangan Kabupaten Bogor Jona Sijabat serta Muspika Cibinong.
Kapolres menuturkan, sidak dilakukan untuk mengecek harga sembako maupun bahan pokok lainnya, serta menanyakan kelangkaan dan pasokan barang di Pasar Cibinong. "Adapun hasil operasi pasar bahwa harga sembako dan bahan lainnya masih stabil dan belum ada kenaikan. Selama kegiatan berlangsung lancar dan kondusif," ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor Dace Supriadi mengaku PD Pasar Togaha selalu rutin mengecek harga. Jika memang ada gejolak harga yang kira-kira membuat resah masyarakat dan pedagang, segera teratasi. "Sejauh ini harga di pasar-pasar masih stabil. Daging sapi masih Rp100 ribu, bawang merah posisinya di harga Rp30 ribu per kilo, ada yang jual Rp35 ribu. Sayur-sayur masih di atas normal, apalagi di saat musim hujan. Jadi tidak ada kenaikan harga," ujar Dace.
(ryn/mul/b/els/run)