Senin, 22 Desember 2025

Empat Balita Selamat

- Jumat, 11 Mei 2018 | 08:39 WIB

-

Kebakaran... kebakaran....” Teriakan warga memecah suasana hening Kampung Padasuka RT 5/4 Kelurahan Gudang Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, di hari libur kemarin. Asap tebal semakin membungbung tinggi ke langit. Alhamdulillah tak ada korban, termasuk lansia dan empat balita yang selamat.

Bencana kebakaran kembali terjadi di Kota Bogor. Secara kebetulan, terjadi saat tanggal merah alias hari libur. Belum lekang diingatan, saat libur natal 25 Desember tahun lalu, kebakaran hebat pun melalap puluhan rumah di Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah. Lalu, terjadi kebakaran hebat pada pabrik helm di Kecamatan Tanahsareal pada libur Wafat Isa Almasih 30 Maret lalu. Kini disaat warga menikmati hari libur Kenaikan Isa Almasih, warga Kampung Padasuka RT 5/4 Kelurahan Gudang Kecamatan Bogor Tengah justru harus kehilangan tempat tinggal akibat rumahnya dilalap si jago merah, Kamis (10/5) pagi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Ganjar Gunawan mengatakan, kebakaran tersebut menghanguskan delapan rumah, dimana dua diantaranya merupakan rumah kosong alias tidak berpenghuni. Total, ada sembilan Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 29 jiwa, dimana enam diantaranya lansia dan empat balita. “Dari keterangan saksi, api terlihat pertama kali di loteng atau lantai dua rumah salah satu warga, sekitar pukul enam pagi. Pas baru bangun tidur, liat api, lalu teriak dan minta bantuan ke warga lain. Kondisi lingkungan yang padat penduduk, api pun cepat merember ke rumah lainnya,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.

Api baru bisa benar-benar pada sekitar pukul 08:00 WIB setelah delapan unit Damkar, dari Kota Bogor dan Kabupaten Bogor dikerahkan untuk memadamkan api. Hingga saat ini, penyebab kebakaran diduga akibat konsleting arus pendek listrik. “Upaya yang kami lakukan, assessment dan pengiriman bantuan logistik, oleh tim gabungan BPBD. Sebagian besar mengungsi ke kerabat ya,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan kebakaran cepat merambat karena sebagian besar pemukiman terbuat dari kayu atau triplek. Beruntung, peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka. "Namun kerugian atas kebakaran tersebut ditaksir hampir 300 juta rupiah. Saat ini, masih karena arus pendek listrik dari lantai dua di salah satu rumah yang terbakar. Api cepat membesar karena material rumah terbuat dari bahan kayu atau triplek," terangnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota Kompol Didik Purwanto menuturkan, saat ini pihaknya tengah memeriksa dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menginterogasi saksi-saksi. “Kami juga bantu padamkan api besama warmas. Kini kami masih memastikan penyebab dengan memasang garis polisi, mengamankan TKP. Intinya masih dalam pengembangan,” tuntasnya.

(ryn/c/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X