Senin, 22 Desember 2025

Rawan Begal, Warga Cibinong Dilarang Keluyuran

- Kamis, 24 Mei 2018 | 08:30 WIB

-

METROPOLITAN – Kasus perampokan dan pembacokan di Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor membuat warga harus waspada. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bogor AKP Bimantoro mengimbau warga untuk tidak pergi keluar rumah saat dini hari di wilayah Kabupaten Bogor. Ia mengatakan, adanya potensi kejahatan di waktu dini hari memang patut diwaspadai.

Bimantoro menganjurkan seluruh warga Bogor agar tidak berkeluyuran atau pun nongkrong saat tengah malam. "Jangan berkeliaran di daerah situ saat jam dini hari, karena tidak ada pengawasan dari satpam, maupun warga sekitar, sehingga memudahkan pelaku kejahatan dalam melancarkan aksinya," ucapnya.

Biasanya para pelaku tindak kejahatan begal beraksi di waktu dini hari sampai subuh. "Sasarannya ya orang-orang yang berkeliaran di pukul 01:00 WIB sampai 03:00 WIB pagi, saat kondisi sekirar dalam keadaan sepi," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Subbagian Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita mengaku pihaknya telah meningkatkan patroli malam saat memasuki bulan Ramadan. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi adanya tindak kejahatan di wilayah hukum Kabupaten Bogor. "Saat jam malam kita sudah tingkatlan pengawasan, mulai dari patroli dan lain sebagainya, tentunya untuk antisipasi adanya aksi kriminal terutama saat Ramadan," singkatnya.

Sebelumnya, warga asal Kecamatan Bojonggede Istafa Ahyar (20) dirampok lima pemuda lalu dibacok saat asyik nongkrong di gerai tersebut. Lantaran mengalami luka serius di bagian dada, pria yang masih berstatus mahasiswa ini sampai kritis. Dua minggu setelah membacok Istafa, polisi menangkap lima pemuda asal Cibinong dan Sukaraja karena terbukti telah melakukan pencurian disertai kekerasan (curas) di wilayah hukum Polres Bogor. Dari tangan pelaku dan penadah, polisi mengamankan barang bukti satu unit handphone merk Samsung Galaxy J2 Prime warna hitam beserta kardusnya, satu unit motor Honda Beat warna hitam dan satu celurit.

Kapolres Bogor AKBP Andy Moch Dicky mengatakan, lima pria dengan inisial DN (15), JH (24), TS (17), Z dan I ditangkap berdasarkan laporan dari korban yang berdomisili di Kampung Susukan RT 02/05 Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede. Pelaku melakukan curas di Gerai Telkom Cibinong saat korban tengah menggunakan fasilitas wifi gratis yang tersedia di gerai tersebut.

Dua dari pelaku masih berstatus pelajar SMP TS dan DN masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) jadi tak bisa mengikuti ujian di sekolahnya pekan ini. Sedangkan sisanya remaja putus sekolah yakni JH, Z dan I berprofesi sebagai sopir dan pengangguran. Karena melawan dan berusaha kabur saat ditangkap, salah satu pelaku ditembak polisi di bagian kaki. "Para pelaku biasanya beraksi di jam-jam kecil, saat pada malam hari. Sasarannya orang-orang yang masih beraktivitas di jam tersebut," ujar Dicky.

(mul/a/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X