METROPOLITAN – Memasuki minggu ketiga Ramadan, kenaikan pengguna angkutan darat sudah terlihat. Hal itu terbukti dengan peningkatan jumlah pengunjung di Stasiun Bogor, Stasiun Senen dan Stasiun Gambir. Masyarakat pun mulai memadati stasiun untuk mudik ke kampung halaman.
Wakil Kepala Stasiun Bogor, Fajar Suryani Ari, mengatakan, jumlah keberangkatan dan kedatangan kereta di Stasiun Bogor sampai saat ini belum mengalami peningkatan yang signifikan.
Namun sepertinya akan meningkat pada H+2 Lebaran. “Memang sudah ramai, tapi belum ada peningkatan. Nanti akan terlihat kalau sudah masuk hari libur dan H+2 Lebaran. Biasanya sih banyak orang yang liburan ke Bogor,” ujarnya.
Menurut Fajar, kedatangan dan keberangkatan penumpang di Stasiun Bogor masih stabil yakni 62.000 sampai 65.000 penumpang per hari. Berkaca pada 2017, peningkatan keberangkatan dan kedatangan di stasiun mencapai 100.000 sampai 120.000 per hari. ”Mungkin hal serupa akan terjadi tahun ini. Kita lihat saja perkembangannya nanti,” katanya.
Pemandangan berbeda terlihat di Terminal Baranangsiang. Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Jimmy Ventius Parluhutan, menuturkan, kedatangan dan keberangkatan penumpang di terminal masih stabil. Bahkan cenderung menurun. “Sepertinya akan turun, karena sekarang masyarakat sudah punya kendaraan pribadi,” katanya.
Terpisah, Kepala Terminal Baranangsiang, Sumardono, mengatakan, dilihat dari tahun lalu, jumlah keberangkatan sebanyak 201 dan kedatangan sebanyak 226. Untuk kedatangan dan keberangkatan selisihnya 100 sampai 150 ke atas antara hari biasa dan hari raya. ”Jumlah kedatangan jauh lebih banyak dibanding keberangkatan, karena Terminal Baranangsiang sistemnya ngetem dulu nunggu penumpang penuh,” pungkasnya. (cr1/c/ mam/py)