METROPOLITAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menyiapkan 20 posko kesehatan bersama lintas sektor (terpadu) selama Lebaran 2018. Ada sekitar 427 personel kesehatan se-Kabupaten Bogor. Posko nantinya terpusat di titik rawan macet hingga rest area jalan tol. Para petugas pun disiagakan 24 jam di masing posko selama arus mudik dan balik berlangsung.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor, Erwin Suriana, mengatakan, posko kesehatan disiapkan untuk melayani masyarakat atau pemudik. Posko ini diberlakukan mulai 8 Juni hingga 23 Juni 2018 atau H-7 hingga H+7. “Untuk personel di masing-masing posko kesehatan akan diisi empat orang tenaga kesehatan yakni satu dokter, dua perawat dan satu sopir,” ujarnya.
Untuk mobil ambulans disiapkan 20 unit dan akan disebar di pos terpadu. Sedangkan puskesmas nantinya akan ada mobilitas yang siap siaga selama 24 jam. “Kami cek semua kendaraan, sarana mobilitas ambulans termasuk motor pusling. Kami juga meminta kepada tim kesehatan yang terjun ke lapangan untuk melayani masyarakat pemudik sepenuh hati dan bisa mendeteksi terhadap penyebaran penyakit, baik penyakit menular dan tidak menular,” kata Erwin.
Ia pun mengingatkan tim kesehatan di lapangan agar berintegrasi dengan semua elemen di lapangan supaya bisa cepat tanggap dan terasi jika ada pemudik yang membutuhkan pertolongan. “Saya minta kepada semua tim kesehatan yang ditugaskan di lapangan nantinya harus berintegrasi dengan tim dari TNI, Kepolisian, Pemadam Kebakaran, BPBD, Dishub, Pramuka dan organisasi yang lainnya,” pungkasnya. (mul/b/els/py)