METROPOLITAN - Empat hari jelang Lebaran, beberapa komoditi bahan pokok mengalami kenaikan harga. Di Pasar Jambudua, Kecamatan Bogor Utara, tercatat kenaikan paling signifikan terjadi pada komoditi jenis cabai, baik cabai merah keriting, cabai hijau hingga cabai rawit.
Kepala Unit Pasar Jambudua, Andrian, mengatakan, kenaikan paling tinggi yakni cabai merah keriting yang saat ini harganya Rp40.000 per kilogram. ”Sebelumnya pada Kamis (7/6) harganya Rp28.000. Begitu juga dengan cabai merah biasa,” katanya.
Lalu bahan pangan lain yang mengalami kenaikan harga dalam seminggu terakhir, yakni cabai rawit merah sebesar Rp8.000 dan cabai rawit hijau naik Rp2.000. ”Cabai rawit merah dari Rp32.000 per kilogram menjadi Rp40.000 dan cabai rawit hijau dari Rp28.000 per kilogram menjadi Rp30.000,” ucapnya.
Selain itu, beberapa bahan pokok juga mengalami penurunan harga. Di antaranya bawang merah dari Rp32.000 menjadi Rp30.000 per kilogram dan bawang bombay dari Rp18.000 jadi Rp16.000 per kilogram. Keduanya sama mengalami penurunan harga Rp2.000. ”Hanya bawang putih naik Rp4.000 dari Rp24.000 jadi Rp28.000 per kilogram,” imbuhnya.
Kebutuhan akan makanan pedas menjadi salah satu faktor utama dalam kenaikan harga tersebut. Ketika permintaan naik, otomatis harga juga naik. Meski begitu, ia menjamin stok di Pasar Jambudua mencukupi hingga Lebaran nanti.
Jika berbagai jenis cabai mengalami kenaikan harga, hal itu tidak berlaku untuk komoditi jengkol. Penganan khas masyarakat Sunda ini tidak mengalami kenaikan harga. Sejak pertengahan Mei, harganya cenderung stabil di kisaran Rp70.000 per kilogram. ”Cenderung segitu-gitu saja, karena kan masih banyak peminatnya,” katanya.
Kenaikan harga juga terjadi di Pasar Bogor.
Kepala Pasar Baru Bogor Suryakencana, Herdian Rakhman, mengatakan, kenaikan bahan pokok selalu terjadi setiap tahun ketika puasa dan Idul Fitri. Terutama harga daging sapi, daging ayam, cabai merah, cabai rawit dan lainnya. “Karena permintaan banyak dan barangnya nggak ada, jadi biasanya harga jadi pada naik,” ujarnya.
Berkaca pada 2017, Herdian mengambil sempel kenaikan harga daging di Pasar Bogor dari harga normal Rp110.000 awal bulan puasa mencapai sepuluh persen dengan harga Rp12.000 per kilogram. Harga tersebut kembali normal pada minggu kedua sampai ketiga bulan puasa. Namun di minggu terakhir mengalami kenaikan harga mencapai Rp135.000 sampai Rp150.000 per kilogram.
Tahun ini, harga normal daging di angka Rp120.000 per kilogram, namun di awal bulan puasa naik menjadi Rp125.000 hingga Rp130.000 per kilogram. Harga normal kembali sama seperti tahun lalu di minggu kedua sampai minggu ketiga. Namundiprediksi akan mengalami kenaikan di minggu keempat nanti. “Sepertinya sama seperti tahun sebelumnya, minggu keempat ini akan mengalami kenaikan lagi. Maksimal di angka Rp15.000 per kilogramnya,” katanya.
Hal senada diungkapkan Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Pakuan. Menurutnya, harga sembako di Pasar PDPPJ selama Ramadan terhitung mulai dari 28 Mei sampai 7 Juni 2018 kenaikan dan penurunan harga hanya terjadi di daging ayam boiler, telur ayam boiler, cabai merah kriting, cabai rawit merah, bawang merah dan bawang putih. “Harga bahan pokok tahun ini memang lebih stabil dibandingkan tahun lalu,” kata dia.
Terpisah, pedagang daging ayam Ujang Mulyadi memaparkan, harga ayam mencapai Rp38.000 per kilogram dan diprediksi mengalami kenaikan hingga Rp40.000 sampai Rp50.000 per kilonya menjelang H-3 idul fitri. Selain ayam, harga daging di pasar Bogor masih normal. Sedangkan untuk harga daging di Pasar Bogor, harganya masih normal Rp120.000 per kilogram dan perkiraan kenaikan harga akan terjadi di H-3 lebaran yang mencapai Rp130.000 sampai Rp150.000 per kilogram.
Sementara itu, pedagang sayuran, Iyus, mengaku harga bawang mulai naik menjadi Rp35.000 per kilo, perkiraan naik hingga Rp40.000 per kilogram. Untuk cabai merah diprediksi mengalami kenaikan hingga Rp40.000 sampai Rp42.000 per kilogram dari harga Rp38.000 per kilogram. “Kalau sayuran gini kenaikannya nggak nentu, kadang besok juga bisa naik,” paparnya sembari menimbang cabai. (cr1/ryn/c/els/py)