Senin, 22 Desember 2025

Wakapolresta sampai Rela Jadi Sopir Angkot

- Rabu, 20 Juni 2018 | 13:03 WIB

-

Meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Kota Bogor berdampak pada padatnya arus lalu lintas, terlebih di beberapa titik jalan protokol Kota Hujan. Tak ayal, penumpukan kendaraan yang berbuntut kemacetan pun terjadi. Belum lagi perilaku sopir angkutan perkotaan (angkot) yang sering berhenti dan parkir sembarangan tentu menambah krodit lalu lintas. Wakil Kapolresta Bogor Kota, AKBP Rantau Isnur Eka, pun rela menjadi ’sopir angkot’ demi mengurai kemacetan.

MENURUT Rantau, em­pat hari pascalebaran, kunjungan wisatawan un­tuk berlibur di Kota Bogor semakin meningkat. Se­perti kemarin, kepadatan kendaraan terlihat di se­panjang jalan protokol kota bogor, khususnya di tempat wisata dan kuliner Kota Bogor.

Untuk mengurangi kepadatan kendaraan, ia pun tidak segan turun langsung men­gatur lalu lintas. Seperti terpan­tau di bilangan Sukasari, tepatnya di bundaran Lippo Ekalokasari Plaza, saat kepadatan kendaraan terjadi. Diantaranya disebabkan angkot yang ngetem semba­rangan di depan kantor Pemadan Kebakaran (Damkar) Kota Bogor. “Ini sering macet. Musim libur, banyak yang membeli jajanan asinan khas Bogor, yang ada di wilayah ini. Angkot juga ngetem sembarangan, ya harus turun langsung,” ucapnya.

Pria berkepala plontos ini pun rela menjadi ’supir’ angkot da­dakan untuk memindah-min­dahkan angkot-angkot 09 jurusan Sukasari-Warungjambu yang parkir sembarangan, yang diting­galkan begitu saja oleh para su­pirnya. Memicu kemacetan jalur lalu lintas di Jalan Pajajaran ter­sebut. Dia bersama petugas Sat­lantas pun mengatur lalu lintas selama kurang lebih satu jam. Selepas itu, ia pun bergegas ma­suk mobil dinas dan melanjutkan patroli. “Kalau nggak gitu mah, ya tersendatlah. Ngetem boleh tapi ya di tempatnya,” pungkas­nya. (ryn/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X