METROPOLITAN – Enam hari pasca-Lebaran, aparat Polresta Bogor Kota kembali menggiatkan operasi miras dan narkoba di wilayah Kota Bogor. Hasilnya, dalam waktu semalam, petugas Satuan Narkoba Polresta Bogor Kota menjaring puluhan liter tuak dan botol minuman beralkohol beragam jenis dari sebuah warung di bilangan Terminal Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Selasa (23/6) malam.
Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Agah Sonjaya, mengatakan, timnya mendapatkan tiga jeriken berisi tuak 30 liter, lima botol arak, tiga botol anggur merah, lima botol anggur putih, empat botol ginseng, satu botol ciu dan delapan botol bir Anker. Total, 26 botol minuman beralkohol dan tiga jeriken tuak pun diamankan.
”Selepas Lebaran, banyak warung yang mulai buka. Toko-toko juga. Nah, kami sisir semua wilayah dari yang punya tingkat rawan miras tinggi. Kami dapat dari satu warung di daerah Terminal Bubulak, Bogor Barat, saat operasi sekitar jam 11 malam,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Agah melanjutkan, pemilik warung diberi peringatan agar tidak menjual minuman beralkohol kembali di tempat berjualan. Apalagi tak punya izin menjual minuman beralkohol. ”Pemilik atas nama Manutur Munte dari identitasnya beralamat Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Kami beri arahan dan selanjutnya barang bukti kami bawa ke kantor,” imbuhnya.
Menurut dia, pihaknya terus melakukan operasi miras dan narkoba secara rutin. Akan tetapi, ia mengakui selepas lebaran tim opsnal lebih mengintensifkan operasi dalam menciptakan situasi kondusif di Bogor.
”Ini tetap rutin, namun lebih intensif karena tingkat kerawanan ditengarai meningkat setelah Lebaran. Banyak warga beraktivitas lagi, termasuk peredaran miras yang bisa saja cenderung meningkat. Ini kami waspadai terus,” bebernya. (ryn/b/els/py)