METROPOLITAN - Pangkalan Angkatan Udara Atang Sendjaja (Lanud ATS) Bogor resmi berganti komandan, Selasa (31/18) malam. Marsekal Pertama (Marsma) TNI Irwan Ishak Dunggio yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Lanud ATS, kini menduduki posisi Direktur Doktrin di Kodiklat TNI AU. Sebagai penggantinya, Mabes TNI menempatkan Marsma TNI Erwin Buana Utama yang sebelumnya bertugas di Dirdok Kodiklatau. Kegiatan kenal pamit tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mewakili Walikota Bogor Bima Arya yang sedang bertugas di Australia. Ade menilai estafet kepemimpinan pada struktur Komando Lanud ATS ini sangat wajar dalam sebuah lembaga untuk penyegaran organisasi dan merupakan prestasi sangat baik yang dicapai oleh komandan sebelumnya. “Pemkot Bogor berterima kasih kepada Danlanud terdahulu Marsma TNI Irwan Ishak Dunggio dan selamat datang kepada Danlanud yang baru Marsma TNI Erwin Buana Utama,” ungkap Sekda di Hanggar pesawat Skadron Udara 6, Lanud ATS, Semplak, Bogor.
Ia menambahkan, Marsma Irwan sudah memberikan jasa besarnya terhadap pelayanan dan keamanan di wilayah udara Lanud ATS Bogor selama ini. Mengingat selama ini, lanjut Ade, masyarakat Bogor relatif tidak mengalami masalah dalam hal pengelolaan keamanan wilayah udara. ”Siapapun komandannya, kami Pemkot Bogor berharap sinergitas antar lembaga terus terjaga dengan baik,” tandasnya. Sementara itu, Marsma Irwan mengaku selama bertugas di Lanud ATS sekitar 1 tahun 2 bulan 14 hari ini memberikan kenikmatan bagi dirinya atas keramahan warga Bogor yang sangat luar biasa. “Banyak interaksi dan dinamika kerja, baik dengan pemerintah daerah maupun warga. Dukungan yang diberikan menjadikan dorongan untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan baik,” ungkap Irwan. Terkait wacana ingin membuka Lanud ATS menjadi penerbangan sipil atau komersial, Irwan mengatakan siap mendorong wacana dari berbagai pihak tersebut jika memang disetujui Kementerian Perhubungan. “Izinnya dari Kemenhub, silakan Pemda yang izin ke sana. Kami memberikan dorongan dari belakang. Nanti Kemenhub yang akan melihat segala aspek dan kelayakannya,” jelasnya. Senada, Danlanud ATS yang baru Marsma Erwin Buana menyampaikan akan mengembangkan program yang telah digagas komandan sebelumnya. Secara tegas dirinya mengatakan Zero Accident menjadi prioritas. “Wacana membuka Lanud Atang Sendjaja untuk penerbangan sipil, itu merupakan dinamika perencanaan. Tapi bisa saja jika memungkinkan. Sebagai pelaksana kebijakan pemerintah, kami harus siap,” kata Erwin.
Erwin menambahkan, saat ini pemerintah sedang fokus untuk membuka akses infrastruktur. Menurutnya dengan kemudahan akses bisa memberikan dampak bagi kemajuan suatu daerah, salah satunya dampak sosial ekonomi. Kehadiran Presiden Joko Widodo di Kota Bogor, sambung Erwin, menjadi kebanggan sendiri disamping motivasi bagi dirinya dan jajaran Lanud Atang Sendjaja. (*/els)
