Menyambut HUT ke-73 RI, Gerakan Cinta Pahlawan (GCP) menggelar deklarasi untuk menggalakkan keteladanan dan perjuangan pahlawan, kemarin. Ketua Gerakan Cinta Pahlawan (GCP) Budhy Setiawan mengatakan, generasi muda perlu mengenal dan mencintai pahlawan, sebagai teladan dan sumber inspirasi kaum muda. Banyak persoalan bangsa akan teratasi, di kala generasi muda meneladani para pahlawan. “Kita akan rela berkorban untuk kepentingan masyarakat dan pantang menyerah dalam perjuangan,” katanya kepada awak media dalam acara Deklarasi GCP di Gumati Paledang, kemarin. Budhy menambahkan, hal itu bakal mengatasi rasa apatisme dan lemahnya nasionalisme dikalangan anak muda. GCP pun ingin menjadikan pahlawan dari Kota Bogor dan sekitarnya, sebagai inspirasi pembangunan bangsa. Serta, bekerja sama dengan berbagai pihak, agar pahlawan lokal yang telah diusulkan masyarakat, memperoleh gelar pahlawan nasional dari pemerintah pusat. “Diketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah mengajukan lima nama sebagai pahlawan nasional, yakni KH Sholeh Iskandar, dr. Marzoeki Mahdi, Ipik Gandamana, M.A. Salmun, dan Letjen Ibrahim Adjie. Sedangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur telah mengajukan KH Abdullah bin Nuh sebagai Pahlawan Nasional,” ucapnya. GCP pun bertujuan menyebarluaskan riwayat perjuangan para pahlawan melalui berbagai kegiatan. (ryn/b/els)
