METROPOLITAN- Derita ribuan warga Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menjadi korban gempa bumi mengundang rasa empati semua elemen masyarakat, termasuk jajaran direksi dan seluruh karyawan PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP). Perusahaan yang memproduksi semen merek tiga roda ini pun ikut memberikan ban­tuan untuk meringankan beban korban gempa. “Sumbangan dari direksi dan seluruh karyawan yang jumlahnya mencapai Rp 211 juta sudah dikirim melalui lembaga berkompeten. Ya walaupun bantuan yang kami be­ rikan tak seberapa nilainya, kami berharap bantuan sedikit­nya bisa meringankan beban para korban,” kata Direktur PT. ITP Tiga Roda Antonius Marcos, kemarin. Rencananya kata Antonius, uang bantuan tersebut akan dibelikan Sembako dan paket perlengkapan tidur, karena para korban yang sampai se­karang tinggal di tenda-tenda pengungsian dari informasi relawan membutuhkan selimut, karena cuaca saat malam hari sampai pagi sangat dingin. “In­tinya sih, barang yang dibeli itu disesuaikan dengan kebu­tuhan para korban. Pembelian Sembako dan paket perlengka­pan di NTB yang lokasinya tak jauh dari Pulau Lombok,” ujar­nya. Antonius mengungkapkan, kepedulian direksi dan ka­ryawan kepada nasib sesama dibangun sejak perusahaan ini didirikan. Makanya, ke­tika ada peristiwa bencana alam yang merengut banyak korban jiwa, karyawan dan direksi bersama-sama berge­rak mengumpulkan bantuan dari dana pribadi. “Saya sangat bangga, karena bekerja bersama orang-orang yang memiliki kepedulian dan kepekaan sosial yang tinggi,” katanya. Sementara itu, untuk meny­ambut perayaan Idul Adha, In­docement membagikan sedikit­nya 58 ekor sapi kepada warga yang berada di sekitar areal pabrik, seperti Citeureup, Kabu­paten Bogor, Palimanan, Kabu­paten Cirebon, Tarjun, Kaliman­tan Selatan serta Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Selain sapi sebanyak 58 ekor, kata Antonius, perusahaan juga membagikan dua ekor kerbau,151 ekor domba serta 42 ekor kambing. “Total hewan kurban yang kita bagikan kepada warga baik kam­bing, domba, sapi hingga kerbau mencapai 253 ekor,” ujarnya. Antonius mengatakan, pem­bagian hewan kurban ini reali­sasi dari program lima pilar CSR yang sudah lama dijalankan perusahaan. “Ya meski, kondisi perusahaan saat ini belum meng­gembirakan, tapi untuk kepen­tingan masyarakat kita tetap perhatikan, termasuk memba­gikan hewan kurban,” katanya seraya menambahkan sebagian besar hasil ternak warga binaan perusahaan. Camat Citeureup Asep Muly­ana Sudrajat membenarkan, selama menjadi camat baik di Citeureup maupun Klapanung­gal, Indocement selalu respond an tanggap, ketika ada kegiatan hari besar keagamaan. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor, saya mengucapkan te­rima kasih,” katanya. Asep pun berharap, kepedu­lian dari PT. Indocemen ditiru perusahaan lainnya. “Melaks­anakan CSR itu kan wajib, tapi sayangnya belum banyak peru­sahaan yang serius melaksana­kan perintah undang-undang itu,” tutupnya. (yok)