Senin, 22 Desember 2025

Pasien Bercucuran Darah Masih Saja Dipersulit RSUD Cileungsi Kejam

- Selasa, 4 September 2018 | 11:30 WIB

 METROPOLITAN - Kisruh pe­serta kartu Badan Penyel­enggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi kembali terjadi. Setelah kemarin seorang pasien yang ingin mengguna­kan BPJS untuk rawat inap tidak dikabulkan, kali ini ada warga yang dipersulit lanta­ran menggunakan kartu serupa. Pantauan Metropolitan, pasien bernama Irpan Mu­hidin (41) masuk sekitar pukul 15:30 WIB dengan kendaraan roda dua. Irpan bercucuran darah lantaran terkena sabetan senjata tajam. Namun warga Kampung Ba­bakan, Desa Dayeuh, Keca­matan Cileungsi itu terpaksa harus menelan pil pahit. Ia mengaku kecewa dengan pelayanan RSUD Cileungsi. “Saya tadinya mau berobat, karena tangan saya terkena parang saat mengambil rumput untuk he­wan ternak. Saya sudah bawa surat rujukan dari klinik, tapi malah disuruh mengisi formu­lir segala. Padahal, tangan saya terus mengeluarkan darah. Saya sendirian pula,” beber Irpan.­ Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Cileungsi, sambung Irpan, seharusnya menangani luka tersebut. ”Kalau luka saya di­tangani, pasti saya isi formu­lirnya. Toh, surat rujukan sudah saya bawa dari klinik. Eh, saya malah harus mengisi formulir dulu,” jelasnya. Irpan pun menunjukkan surat rujukannya. Surat ter­sebut dikeluarkan dari fasili­tas kesehatan tingkat pertama yakni Klinik Robby Medika dengan nomor rujukan 0117U0720116Y001143. ”Saya nggak jadi berobat di sini, soalnya ribet. Saya ke rumah sakit lain saja,” kesalnya sam­bil berlalu meninggalkan RSUD Cileungsi. Sementara saat dikonfir­masi, Bagian Pengaduan RSUD Cileungsi, Desriza, belum memberikan keterangan.(mul/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X