METROPOLITAN – Melalui program Kampung Ramah Lingkungan (KRL), Kampung Babakan, RT 01/01, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, memasuki babak baru. Kampung ini terpilih untuk berkompetisi dalam penilaian Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Percontohan di ajang pelestarian lingkungan Bogor Kabupatenku Green and Clean 2018. Ketua KRL Cibalung, Romhi Matifanizean, mengatakan, penobatan Kampung Babakan RW 01 sebagai Kampung Ramah Lingkungan merupakan momentum penting. Semangat warga terpacu untuk menjadi kampung yang lebih berdaya dan menjadi indikator keberhasilan program pelestarian lingkungan masyarakat. ”Fokusnya pada aksi bersihbersih lingkungan, seperti membuang sampah plastik maupun sampah organik. Termasuk membersihkan saluran air yang tersumbat, memotong rumput dan pohon serta penanaman bunga dipot atau pekarangan rumah,” katanya. Untuk memberikan perangsang, ia bersama warga membentuk Bank Sampah. Tentunya agar dalam pengelolaan sampah, khususnya plastik, bisa didaur ulang kembali. Sehingga hasil nantinya menjadi komoditi bagi warga itu sendiri. ”Artinya, kalau yang biasanya warga membuang sampah ke selokan atau kebun, sekarang bisa ditampung ke Bank Sampah. Bahkan, saat ini anggotanya juga sudah mencapai 84 dari sebelumnya 20 orang, ” katanya. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Cibalung, Rusyadi, mengungkapkan, pelaksanaan KRL bisa menjadi pelopor perubahan lingkungan masyarakat Cibalung serta dapat mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat. Melalui dukungan aparatur desa, tenaga pendamping KRL dan masyarakat yang aktif membangun kampungnya sendiri. ”KRL Cibalung bukan hanya tanggung jawab pengurus, tapi semua warga. Kampung Ramah Lingkungan bukanlah jargon apalagi mimpi. Tapi realitas lingkungan yang sehat, indah dan bersih berkat partisipasi seluruh warga,” ungkapnya. (nto/b/suf/py)
