METROPOLITAN - Demi konsistensi dalam penerapan pendidikan karakter dan jiwa sportivitas para siswa, SMP Taruna Andigha, Jalan Veteran, Kecamatan Bogor Tengah, membentuk Samapta Run. Yakni, wadah kegiatan non-akademik bagi seluruh siswa yang fokus pada kegiatan lari dan olahraga. gatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah gencar dalam membentuk citra Kota Bogor sebagai kota para pelari dan kota olahrga. Dia pun berinisiatif untuk ikut serta, dengan program yang lebih ‘lokal’, untuk merangsang siswa menyukai olahraga.
“Terlebih olahraga lari, karena olahraga yang murah meriah,” katanya kepada Metropolitan, (23/9).
Aldi, sapaan karibnya menambahkan, program tersebut merupakan kegiatan pembelajaran luar ruang kelas, dengan konsep materi olahraga. Selain lari, kegiatan ini juga meliputi aktifitas olahraga lainnya, seperti futsal dan bola basket.
“Lari itu ibarat dasar. Sebab, lari membentuk fisik jadi lebih kuat. Jadi untuk siswa yang minta futsal atau basket, ya harus kuat fisik dasarnya, salah satunya dari running,” ucapnya.
Kegiatan tersebut, sambung dia, dilakukak setiap Sabtu pagi, dimana kegiatan non-akademis ini pertama kali dilakukan sejak akhir pekan lalu. Dia memboyong sekitar 20 muridnya dari berbagai kelas, jogging dan berlari mengelilingi Kebun Raya Bogor (KRB). “Selain untuk menumbuhkan minat olahraga, kami ingin mengarahkan mindset siswa, kepada kegiatan-kegiatan positif di hari libur sekolah,” paparnya.
Melihat antusiasme siswa yang besar, kata Aldi, ke depannya tidak menutup kemungkinan pihaknya mengajak siswa dari sekolah lain untuk bergabung dalam SamaptaRun ini. Dari penuturan anak muridnya, ada beberapa siswa sekolah lain yang berminat gabung diSamaptaRun.
“Ini bagus. Mereka dihindarkan dari pemikiran-pemikiran negatif, atau yang berbagu kekerasan. Ketika mereka running, mereka saling berbaur satu sama lain,” tuntasnya. (ryn/b/yok)