METROPOLITAN – Antrean panjang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kecamatan Ciawi yang mendapatkan perhatian khusus wakil rakyat di Bumi Tegar Beriman seolah tidak digubris manajemen rumah sakit pelat merah tersebut.
Alhasil, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Saptariyani pun geram ketika mendengar pembelaan yang dilakukan pihak rumah sakit. Bahkan, dalam waktu dekat pihaknya bakal membahas ini dengan Komisi IV yang membidangi masalah kesehatan.
”Saya segera membahasnya dengan Komisi IV, menindaklanjuti pernyataan dari rumah sakit bahwa di sana tidak ada antrean. Padahal, beberapa media mengkritisi terkait panjangnya antrean di rumah sakit tipe B tersebut,” kata Sapta, sapaan akrabnya, kemarin. ”Banyak warga yang antre hingga naik ke anak tangga saat mendapatkan nomor antrean. Ini kan sudah keterlaluan,” sambungnya.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Egi Ghunadi Whibawa, mengatakan, sistem online sudah berjalan, tapi perlu disosialisasikan kepada masyarakat. ”Kami selalu menindaklanjuti keluhan masyarakat dan rata-rata mereka mengeluhkan sistem online di RSUD Ciawi,” bebernya.
Terpisah, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Ciawi, Achmad Zaenudin, seolah menantang panggilan yang akan dilakukan wakil rakyat tersebut. ”Jika dewan mau memanggil dirut RSUD itu haknya dewan sebagai legislator,” pungkasnya. (mul/c/yok/py)