METROPOLITAN - Pembangunan Apartemen B Residence di Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, diprotes warga sekitar lantaran kerap mengancam nyawa. Sebab, banyak material bangunan yang jatuh dari bangunan berlantai 20 itu ke pemukiman warga.
Warga Kampung Babakan Fakultas, RT 01/04, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Barat, Ida Farida, menuturkan, dari awal pembangunan, Apartemen B Residence menuai penolakan warga sekitar lantaran jarak lokasi pembangunan apartemen dengan pemukiman warga sangat dekat.
“Lahan warga ini seharusnya dibebaskan, sehingga ketika proses pembangunan tidak mengganggu. Tapi ini malah dibiarkan begitu saja,” ujar Ida. Bahkan, sambung Ida, material bangunan dari Apartemen B Residence pernah menimpa warga yang melintas. Hingga warga harus dilarikan ke rumah sakit, karena material yang jatuh merupakan besi bangunan. “Harusnya ada jaring penjaga dari atas ke bawah, sehingga kalau ada material bangunan yang jatuh pun tidak ke pemukiman warga,” katanya.
Begitu pula dengan limbah dari area Apartemen B Residence, ia menjelaskan bahwa beberapa hari ini sering tercium aroma tak sedap dari Apartemen B Residence. “Setiap sore lingkungan kita selalu bau limbah dari sumber tersebut,” paparnya.
Hal senada diungkapkan warga lainnya, Ai Nursolihat. Menurut Ai, waktu tidurnya selalu terganggu suara bising dari lokasi proyek. Tak hanya itu, ia juga mengeluhkan waktu pembangunan yang dilakukan pada malam hari. “Dulu kesepakatannya pengerjaan sampai pukul 21:00 WIB, tapi kenyataannya sampai pagi masih berjalan,” terangnya.
Ai pun merasa terganggu atas aktivitas malam proyek pembangunan Apartemen B Residence. Padahal, jarak rumahnya tak kurang dari 100 meter dari lokasi proyek. “Gaduhnya terdengar jelas di lantai tempat saya menjemur pakaian,” tuturnya.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Kota Bogor, Mardinus Haji Tulis, menjelaskan, keberadaan Apartemen B Residence dari awal tidak mendapatkan restu warga sekitar. Sebab, pembangunannya sangat dekat dengan pemukiman warga. “Pihak Apartemen B Residence seharusnya membebaskan lahan yang sangat dekat dengan pembangunan. Jangan dibiarkan begitu saja,” katanya.
Selain itu, Mardinus meminta Apartemen B Residence merealisasikan janji fasilitas bagi warga, seperti sarana olahraga yang hingga saat ini belum direalisasikan sejak awal tahun. “Itu harus segera direalisasikan, karena janji dari pihak Apartemen B Residence,” ungkapnya. (mam/yok/py)