Senin, 22 Desember 2025

Nyawa Warga Dipertaruhkan

- Rabu, 24 Oktober 2018 | 08:19 WIB
FOTO:FADLI/METROPOLITAN
FOTO:FADLI/METROPOLITAN

METROPOLITAN - Pembangunan Apartemen B Residence di Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, diprotes warga sekitar lantaran kerap mengancam nyawa. Sebab, banyak material bangunan yang jatuh dari bangunan berlantai 20 itu ke pemukiman warga.

Warga Kampung Babakan Fakultas, RT 01/04, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Barat, Ida Farida, menuturkan, dari awal pembangunan, Apar­temen B Residence menuai penolakan warga sekitar lan­taran jarak lokasi pembangu­nan apartemen dengan pemukiman warga sangat dekat.

“Lahan warga ini seharusnya dibebaskan, sehingga ketika proses pembangunan tidak mengganggu. Tapi ini malah dibiarkan begitu saja,” ujar Ida. Bahkan, sambung Ida, material bangunan dari Apar­temen B Residence pernah menimpa warga yang melin­tas. Hingga warga harus dila­rikan ke rumah sakit, karena material yang jatuh merupa­kan besi bangunan. “Harus­nya ada jaring penjaga dari atas ke bawah, sehingga kalau ada material bangunan yang jatuh pun tidak ke pemukiman warga,” katanya.

Begitu pula dengan limbah dari area Apartemen B Resi­dence, ia menjelaskan bahwa beberapa hari ini sering ter­cium aroma tak sedap dari Apartemen B Residence. “Se­tiap sore lingkungan kita selalu bau limbah dari sumber tersebut,” paparnya.

Hal senada diungkapkan warga lainnya, Ai Nursolihat. Menurut Ai, waktu tidurnya selalu terganggu suara bising dari lokasi proyek. Tak hanya itu, ia juga mengeluhkan waktu pembangunan yang dilakukan pada malam hari. “Dulu kesepakatannya peng­erjaan sampai pukul 21:00 WIB, tapi kenyataannya sam­pai pagi masih berjalan,” te­rangnya.

Ai pun merasa terganggu atas aktivitas malam proyek pembangunan Apartemen B Residence. Padahal, jarak ru­mahnya tak kurang dari 100 meter dari lokasi proyek. “Gaduhnya terdengar jelas di lantai tempat saya menjemur pakaian,” tuturnya.

Sementara itu, anggota Ko­misi B DPRD Kota Bogor, Mardinus Haji Tulis, menje­laskan, keberadaan Aparte­men B Residence dari awal tidak mendapatkan restu warga sekitar. Sebab, pembangunannya sangat dekat dengan pemukiman warga. “Pihak Apartemen B Residence seharusnya mem­bebaskan lahan yang sangat dekat dengan pembangunan. Jangan dibiarkan begitu saja,” katanya.

Selain itu, Mardinus me­minta Apartemen B Residen­ce merealisasikan janji fasi­litas bagi warga, seperti sara­na olahraga yang hingga saat ini belum direalisasikan sejak awal tahun. “Itu harus segera direalisasikan, karena janji dari pihak Apartemen B Re­sidence,” ungkapnya. (mam/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X