METROPOLITAN - Kesal terhadap kerusakan jalan di Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, sejumlah tokoh dan organisasi swadaya mendatangi kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, kemarin. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan soal pengecoran jalan di lokasi minim penduduk itu. “Saya kecewa, sampai di pemkab ingin bertemu kepala Dinas PUPR tapi nggak ada. Hanya ada sekdis saja,’’ keluh perwakilan warga Desa Sukasari, Rendi (35).
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kabupaten Bogor, Egi Gunandhi Whibawa, menuturkan, kedatangan warga Rumpin ini untuk menanyakan pembangunan ruas jalan tersebut. “Warga ingin yang dibangun itu sesuai harapannya. Sebab, selama ini yang warga tahu itu bukan lokasi pembangunan yang diharapkan,” ujar Egi.
Menurut Egi, ketidakhadiran Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Yani Hasan itu dikarenakan ada agenda lain. “Soal jalan tersebut, informasi yang diterima Dinas PUPR sangat berbeda dengan kemauan masyarakat. Rapat akan dilangsungkan kembali pekan depan,’’ bebernya.
Sebelumnya, warga Rumpin sempat berunjuk rasa dengan memblokir jalan pada Kamis (25/10). Truk angkutan tambang pun tak bisa melintas. Aksi tersebut dilakukan karena masyarakat sudah bosan dengan kondisi jalan yang belum juga diperbaiki bertahun-tahun.(mul/c/yok/py)