METROPOLITAN - Asosiasi Profesionalis Elektrikal Mekanikal Indonesia (APEI) Bogor melantik kepengurusan baru periode 2018-2023 di Hoyel D’Anaya, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (14/11). Selain itu, dibahas juga berbagai isu dan regulasi terkini soal teknisi bidang kelistrikan.
Ketua DPD APEI Jawa Barat Dadang mengatakan, dengan membuka bahasan tersebut, para anggota diharapkan lebih profesional dan kompeten dalam bidang kelistrikan. Pelantikan pun dilakukan sesuai amanat AD/ART organisasi. “Selain sidang pleno memilih ketua, banyak yang dibahas. Di antaranya tentang regulasi yang kini terus berkembang di tenaga kelistrikan.
Terutama soal sertifikasi kompetensi,” katanya. Dia berharap kepengurusan periode baru ini lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kelistrikan. Sebagai ketua terpilih, diharapkan bisa membawa anggotanya lebih baik. “Yang penting harus mengikuti regulasi yang ada,” paparnya.
Sementara itu, Ketua APEI Bogor terpilih periode 2018– 2023, Suryadi, menuturkan, ke depan akan fokus meningkatkan kualitas kompetensi dan wawasan anggota. Sebab, saat ini bidang kelistrikan terus mengalami perubahan, baik dari segi teknis atau teknologi. Tak hanya itu, seminar dan beberapa pelatihan untuk anggota bakal rutin dilakukan. ”Tugas utama kami, untuk bisa melahirkan tenaga terampil, tenaga ahli.
Sebab, makin hari sistem semakin bagus, makin rumit sekaligus makin canggih. Maka dari itu, APEI Bogor harus melahirkan teknisi yang handal. Bisa jadi melalui seminar dan pelatihan. Kami harus menjalankan program yang sudah dicanangkan pemerintah,” tuntasnya.
Sekadar diketahui, pengurus baru yang dilantik yakni Ketua Umum Suryadi, Sekretaris Dedeh Suryati, Fery Agustina dan Dadang Hermanto. Lalu pada Bidang Organisasi dan Keanggotaan Aditya Irawan dan Dyan Kusyadi. Terakhir, Bidang Sertifikat dan Pengembangan Usaha Chandra Bramanti dan Kemitraan dan Kelembagaan Endra Permana. (ryn/b/yok/py)