METROPOLITAN – Memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh Senin (3/12), Rumah Anak Mandiri Home Schooling mengadakan pameran hasil karya anak-anak penyandang disabilitas di Botani Square.
“Acara ini baru pertama kali. Dengan bantuan sponsor ship, seperti Dinas Sosial Kota Bogor, Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, kita kompak mengadakan kegiatan ini untuk orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus,” ujar Wakil Ketua Panitia, Fitri Prisenti, kemarin.
Fitri menjelaskan, pameran berupa lukisan, handcraft, makanan sampai pertunjukan pentas seni ini merupakan hasil karya anak-anak penyandang disabilitas. Beberapa karya pun dijual bagi pengunjung Botani Square. Mulai dari Rp200.000 hingga Rp3,5 juta. “Alhamdulillah, dari 87 lukisan, terjual 50 lukisan,” bebernya.
Hasil penjualan ini, sambung Fitri, diberikan kepada anak yang telah melukis lukisannya, guru gambarnya dan Yayasan Rumah Anak Mandiri Home Schooling. “Karena operasional yayasan, alat-alatnya dari pihak sekolah, makanya kita kembalikan lagi,” ujarnya.
Selain itu, ada juga penampilan berbakat dari anak-anak disabilitas Rumah Anak Mandiri Home Schooling, seperti drama musikal, puisi, solo vokal dan Parent’s Sharing. Ini merupakan kegiatan berbagi untuk orang tua agar memahami anaknya yang memiliki kebutuhuan khusus, seperti disabilitas, down syndrome dan autisme.
Wali murid, Winardi Sukenro (62), mengatakan, banyak orang tidak mengerti disabilitas. Banyak pula yang kurang memahami anak-anak yang berkebutuhan khusus. “Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa lebih memahami kreativitas buah hati kita sendiri,” ujarnya.
Tak lama, kegiatan ini ditutup dengan menyanyikan lagu cinta dan damai oleh panitia, beberapa orang tua, anak-anak disabilitas untuk mendoakan dunia damai dan bebas bencana. (mg2/yok/py)