METROPOLITAN – Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan Tembok Penahan Tebing (TPT) sepanjang 50 meter di RT 07/04, Kampung Tanahbaru, Kelurahan Tanahbaru, Kecamatan Bogor Utara, kemarin malam ambrol. Sisa puing pun menutupi aliran Kali Tanahbaru dan menyebabkan air meluap hingga menggenangi puluhan rumah setinggi satu meter. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas itu.
Ketua RT 07, Sudrajat, menuturkan, TPT ambrol diduga lantaran bangunan sudah uzur. “TPT ini sudah 15 tahun. Saat hujan deras langsung ambruk,” katanya. Akibatnya, 25 jiwa yang bermukim di sekitar area itu terancam terkena banjir.
Mengantisipasi hal itu, warga gotong-rotoyong membersihkan puing TPT yang menutupi saluran air. “Kami khawatir kalau hujan, air naik lagi. Kemarin saja sempat sampai satu meter ketinggian airnya,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan warga sekitar, Maman. Sebelum TPT ambrol, sempat terdengar suara retakan yang dibarengi gemuruh. Ketika dilihat, ternyata TPT ambruk. Tak lama, air meluap ke pemukiman warga. Hingga saat ini belum ada bantuan apa pun dari pemerintah. Warga pun meminta Pemkot Bogor segera memperbaiki TPT yang roboh tersebut. “Waktu itu sedang hujan lebat. Pas dilihat, ternyata TPT ambruk. Melihat air meluap, saya langsung menyelamatkan diri ke luar rumah,” tukasnya.(ads/c/yok/ py)