METROPOLITAN – Daerah Puncak, Kabupaten Bogor masih menjadi primadona bagi warga yang hendak menghabiskan waktu liburan Natal, akhir pekan lalu. Kendaraan pribadi baik dari wisatawan lokal Bogor, Jakarta dan daerah lainnya terus memadati wilayah Puncak. Diprediksi, kepadatan dan kemacetan di kedua arah masih akan terus terjadi hingga Selasa (25/12).
Kepala Unit Pendidikan Masyarakat dan Rekayasan (Dikyasa) Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Inspektur Dua Ketut Laswarjana, mengatakan, jumlah kendaraan dari arah Tol Ciawi menuju Puncak terhitung mencapai 3.000 unit per jam. “Volume kendaraan terus bertambah setiap jamnya, dan rata-rata merupakan arus kendaraan yang ingin berwisata,” ungkapnya kepada awak media, kemarin.
Ketut menambahkan, jumlah kendaraan yang melintasi Jalan Raya Puncak dari exit Tol Ciawi mencapai 28.465 unit hingga Minggu (23/12). Antrean tak terhindarkan terjadi khususnya untuk arus kendaraan menuju Puncak tersebut. Terutama setelah arus kembali dibuka dua arah sejak Pukul 16.00 WIB.
Ketut menambahkan, panjang antrean kendaraan mencapai 1 hingga 1,5 km mulai dari Simpang Gadog. “Jika dibandingkan hari biasa, peningkatan kendaraannya hampir 100 persen,” ujarnya.
Ketut menambahkan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan antrean kendaraan. Di antaranya akibat adanya pembangunan jembatan Gadog yang berimbas pada penyempitan jalan. “Banyaknya kendaraan yang keluar masuk dari persimpangan juga menjadi faktor penyebab kemacetan,” kata Ketut.
Pihaknya akan kembali melakukan rekayasa lalu lintas yakni dengan buka tutup Jalur Puncak hari ini, sejak pukul 07:30 WIB hingga pukul sembilan. Serta prioritas untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Cianjur. Pantauan Metropolitan di Jalur Puncak, antrean kendaraan terus terpantau padat sejak Sabtu (22/12) dengan laju kendaraan hanya sekitar 20-40 km per jam. (ryn/c/yok)