Senin, 22 Desember 2025

Serapan Anggaran Pemkot Belum sampai Target

- Senin, 31 Desember 2018 | 08:04 WIB

METROPOLITAN – Hingga akhir Desember 2018, reali­sasi penyerapan belanja dae­rah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih di angka 72,16 persen. Dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018, sebanyak Rp2.656.280.650.100 sampai 21 Desember baru terealisasi Rp1.917.680.802.767. Artinya, masih ada sisa anggaran se­kitar Rp738 miliar yang belum terserap.

Kepala Bagian (Kabag) Ad­ministrasi Pengendalian Pembangunan dan Penga­daan Barang dan Jasa (Adalbang) pada Setda Kota Bogor, Rahmat Hidayat, men­gatakan, sebagian besar Sa­tuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai pengguna anggaran sudah memenuhi realisasi penyerapan angga­ran lebih dari 70 persen. Namun ada beberapa SKPD yang persentase realisasinya masih di bawah 70 persen ba 50 persen.

Yakni, Dinas Pendidikan (69,04 persen), RSUD Kota Bogor (68,82 persen), Dinas Pekerjaan Umum dan Pena­taan Ruang (56,67 persen), Dinas Pemuda dan Olahraga (37,18 persen), Sekretariat Daerah (69,99 persen), Sekre­tariat Dewan Perwakilan Ra­kyat Daerah (65,17 persen), dan Badan Pendapatan Dae­rah (69,32 persen).

“Beberapa kan pekerjaannya sudah selesai, tapi belum di­bayar, jadi belum terserap karena belum ada laporannya. Biasanya di akhir tahun ba­nyak pencairan,” katanya.

Serapan tertinggi pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra­si (Disnakertrans) Kota Bogor dari anggaran Rp7.698.186.651 sudah terealisasi Rp7.166.683.925. Artinya, sisa anggaran tinggal Rp531.502.726. ”Serapan mencapai 93,10 per­sen,” jelasnya. Beberapa SKPD tercatat punya anggaran besar, seperti Disdik (Rp608 miliar), Dinas Kesehatan (Rp225 mi­liar), Dinas PUPR (Rp277 mi­liar) dan Disperumkim (Rp209 miliar). “Sebagian sudah di atas 70 persen,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, mengata­kan, realisasi belanja Pemkot Bogor 2018 belum mencapai target hingga mendekati pen­ghujung tahun. Tahun ini, serapan anggaran ditarget mencapai angka 90 persen. Sedangkan hingga 21 Desem­ber masih di angka 72,19 per­sen.

“Artinya masih ada 17 persen lagi yang harus didorong. Tapi biasanya di akhir tahun banyak pencairan. SKPD saya minta segera menyelesaikan. Apalagi, ada peningkatan tar­get serapan dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 86 persen,” pungkas Ade. (ryn/b/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X