Senin, 22 Desember 2025

Narkoba Turun, Kriminal Meningkat

- Rabu, 2 Januari 2019 | 08:46 WIB

METROPOLITAN - Jajaran Korps Bhayangkara Kota Bogor kemarin merilis sejumlah kasus yang ditangani sepanjang 2018. Beberapa angka mengejutkan keluar dari pernyataan Ulung Sampurna Jaya. Pria dengan pangkat AKBP itu merilis ada sekitar 1.327 kasus tindak pidana umum yang terjadi pada 2018. Angka ini jauh lebih meningkat dibanding 2017 yang hanya 1.101 kasus.

Ulung menjelaskan, berda­sarkan aspek operasional, Jumlah Tindak Pidana (JTP) yang terjadi pada 2018 mengalami kenaikan 226 kejadian. “Untuk Jumlah Penyelesaian Tindak Pidana (JPTP) pada 2018 sebanyak 553 kasus dan 2017 sebanyak 501 kasus. Ini mengalami peningkatan 52 kasus,” terangnya saat ditemui wartawan koran ini, kemarin.

Menurut dia, 2018 ini JTP men­galami penurunan 16 perkara atau 9,09 persen. Di mana pada 2018 sebanyak 160 perkara. Se­dangkan 2017 ada 176 perkara. “Untuk JPTP narkoba di 2018 sebanyak 128 perkara. Sedang­kan 2017 sebanyak 176 perkara. Artinya, penyelesaian perkara mengalami penurunan 32 perka­ra (20 persen),” bebernya.

Ulung mengaku tidak main-main dalam memutuskan pe­redaran narkoba di Kota Bogor. Apalagi, Kota Hujan ini sering dijadikan jalur perlintasan nar­koba. Kasus yang ditangani, rata-rata mereka pengedar dan pemakai. “Ada tiga anggota kami yang dites urine dan po­sitif narkoba. Mereka pun di­berikan sanksi berupa penun­daan pangkat,” ungkapnya.

Hingga 2018 ini, sambung dia, secara garis besar untuk situ­asi kamtibmas di Kota Bogor masih kondusif dan aman. Keberhasilan ini berkat du­kungan elemen masyarakat. Kamtibmas yang kondusif tidak dinilai dari satu aspek saja, misalnya penegakan hukum, dalam hal ini jajarannya tetap mengedepankan tindakan pen­cegahan (preventif) dengan mengintensifkan patroli rutin.

“Upaya yang dilakukan yakni mengedepankan pencegahan secara langsung atau sentuhan ke masyarakat demi membangun kesadaran dan ikut serta meme­lihara kamtibmas,” tukasnya. (ads/d/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X