Senin, 22 Desember 2025

61 Orang Tewas di Jalan

- Jumat, 4 Januari 2019 | 08:21 WIB

METROPOLITAN – Kesadaran masyarakat Kota Bogor dalam berkendara masih rendah. Terbukti, tingkat kecelakaan lalu lintas di sepanjang 2018 menunjukkan angka yang cukup tinggi. Dari 109 kecelakaan di Kota Hujan, 61 orang tewas di jalanan. Sedangkan luka berat 23 korban dan luka ringan 93 korban. Pada 2017, korban meninggal dunia ada 58 orang, luka berat 22 korban dan luka ringan 98 korban. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, menyebutkan, jumlah kecelakaan lalu lintas di Kota Bogor selama 2018 ada 109 kejadian. Sedangkan 2017 sebanyak 119 kejadian. Jika dibandingkan tahun lalu mengalami penurunan 10 kejadian atau 0,09 persen. “Untuk menekan angka lalu lintas, saya mengimbau pengguna jalan memperhatikan peraturan lalu lintas dan kelengkapan motor saat berkendara,” bebernya. “Kecelakaan sepeda motor seringkali terjadi lantaran pemotor mengendarainya dengan kecepatan di atas rata-rata. Korban tewas akibat kecelakaan sepanjang 2018 ada 61 orang. Ini meningkat tiga orang dari sebelumnya,” sambungnya. Secara umum, menurut Ulung, jumlah korban meninggal dunia mengalami kenaikan tiga korban (0,03%) dan luka berat satu korban (0,04%). Sementara luka ringan menurun lima korban (0,05%). Pihaknya kerap melakukan tindakan bagi pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas. Sepanjang tahun ini, jumlah pelanggaran lalu lintas ada 92.209. “Jika berkaca pada 2017, jumlahnya sebanyak 102.582 pelanggaran,” ujarnya. Tahun ini, sambung dia, angka pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan 10.373. Salah satunya meningkatkan keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan serta membangun budaya tertib lalu lintas dan meningkatkan pelayanan kepada publik. (ads/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X