Senin, 22 Desember 2025

Ditindak sambil Membakar Lapak

- Selasa, 15 Januari 2019 | 07:40 WIB

METROPOLITAN – Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menempati bangu­nan liar (bangli) di seputaran kompleks Stadion Pakansari, Cibinong, terkaget-kaget. Seakan tak menduga, ratusan ang­gota Satpol PP Kabupaten Bogor turun dari dua truk besar dan menyisir serta menindak bangunan liar. Jumlah pasukan yang banyak, membuat para PKL tak bisa berkutik. Sejumlah lapak yang berada tepat berse­belahan dengan gedung Laga Tangkas dan Laga Satria milik Dinas Pemuda dan Olah­raga (Dispora) Kabupaten Bogor, yang tengah pun digeser lebih ke dalam serta menjaga radius dengan trotoar dan badan jalan raya. Diisi permainan pasar malam, Tak ada perlawanan. Di an­tara PKL ada yang membereskan lapaknya sendiri. Sebagian lagi, bangunan liar atau lapak PKL yang tidak berpenghuni langsung dibakar aparat korps penegak perda itu. Selain di sekeliling Stadion Pakansari, rombongan juga menindak beberapa bangli di Jalan Edy Yoso menuju arah Jalan Tegar Beriman. Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kabupaten Bogor, Yudi Prayudi, menuturkan, selain menindak PKL dan bangu­nan liar yang melanggar keter­tiban umum, pihaknya juga menemukan kabel liar yang tergeletak begitu saja di bebe­rapa titik. Satpol PP merasa geram karena tercatat lebih dari sepuluh kali ditindak hingga membakar lapak, namun muncul lagi. “Melanggar ke­tertiban umum. Termasuk da­lam program 100 hari, harus steril. Fokus di Cibinong, Sen­tul, Jalan Raya Bogor, Pakan­sari hingga Bojonggede,” pa­parnya. Terpisah, Kepala Bidang Pe­rundang-undangan Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho, menjelaskan, razia sudah lama tidak dilakukan dalam beber­apa hari lalu, sehingga sesuai instruksi bupati untuk kem­bali menertibkan wilayah stra­tegis yang mulai kumuh. “Dia­tur lah agar tidak seenaknya,” katanya.(ryn/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X